Logo timesindonesia

Pemkab Bondowoso Kucurkan Dana Rp 13 Miliar untuk Ini

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso,  Harimas (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso, Harimas (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Pemkab Bondowoso akan memberikan dana tambahan, sebesar Rp 13 miliar, untuk program Gerakan Pendidikan Kesetaraan Berbasis Desa (Getar Desa), di tahun 2019 ini.

Dana itu, diambilkan dari DAK (Dana Alokasi Khusus). Anggaran tersebut, akan dialokasikan untuk sekitar 20 ribuan warga belajar.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Harimas menerangkan, tambahan dana itu untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah dari semula 5 tahun menjadi 7 tahun.  

“Untuk 2019 insyallah akan bertambah nanti, dana akan dapat dari DAK, tentunya sekitar 20 ribu baik yang dari regular maupun Getar Desa, kita gerakkan melalui lulusan kejar paket A,B, dan C,” jelasnya, Senin (18/2/2019). 

Harimas berharap, kepala desa bisa ikut berpartisipasi penuh, karena memang dana yang digunakan untuk kegiatan gerakan ini dari dana desa. 

“Sudah ada by name by addres, yang dilakukan oleh Kabid Dikdas, termasuk yang PAUD itu ya,” ungkapnya. 

Adapun pelaksanaannya, yaitu menyasar warga dengan usia produktif, 25 – 45 tahun untuk menjadi calon warga belajar, untuk mengikuti kejar paker A, B, dan C. 

Calon warga belajar ini merupakan masyarakat yang memiliki persoalan, seperti warga yang tidak bisa sekolah di pagi hari karena bekerja, atau mereka yang usianya lebih dari usia sekolah.

Dengan program Getar Desa (Gerakan Kesetaraan Berbasis Desa) ini, Pemkab Bondowoso, mendaptkan pengurangaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sebagai Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik kategori Kolaborasi. Maka untuk itu, tahun ini membermemb dana tambahan dari DAK. (*)