Jalur Selatan Probolinggo-Lumajang Macet Total, Ini Penyebabnya
- timesindonesia
Jalur selatan Kabupaten Probolinggo-Lumajang, macet total dan memanjang. Pengendara harus menunggu sampai dua jam, untuk bisa lolos dari kemacetan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kemacetan terjadi karena ada kontainer terguling di dekat rel Malasan. Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ega Prayudi membenarkan kemacetan tersebut.
“Kejadian tergulingnya kontainer itu kemarin. Lantaran kendaraan tersebut terlalu mepet ke tepi, sampai terperosok, tidak ada korban jiwa,” kata Ega, Sabtu (16/2/2019).
Kemacetan itu sendiri, terjadi karena ada proses evakuasi kontainer. Tonase kendaraan yang berat, membuat proses evakuasi berjalan lambat. Selain itu, demi keselamatan pengguna jalan, petugas terpaksa menutup kedua jalur. Baik dari arah Probolinggo menuju Lumajang, maupun sebaliknya.
Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan. Dari arah Probolinggo, kemacetan mengekor sampai ke wilayah Kecamatan Leces.
“Kami terjebak disini selama sekita dua jam lamanya. Tidak bergerak. Padahal perjalanan masih jauh, mau ke Jember dan Banyuwangi,” kata salah satu sopir minibus, Gufron.
Selain evakuasi bangkai kontainer, kemacetan juga disebabkan oleh keberadaan pasar tumpah. Di kawasan Gunung Tengu, Kabupaten Lumajang. Sejauh ini, Satlantas Polres Probolinggo masih melakukan pengaturan lalu lintas.
Sejumlah anggota yang diterjunkan, membantu pengamanan proses evakuasi. Serta mencairkan kembai jalur Probolinggo-Lumajang. Yang mengalami kemacetan sejak Sabtu pagi tadi. (*)
