Logo timesindonesia

Agar Jenazah Dihanyutkan Tak Terulang, Ini Saran DPRD Gresik

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Nur Qolib. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Nur Qolib. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Sumber :
  • timesindonesia

DPRD Kabupaten Gresik, Jawa Timur meminta Pemkab membangun jembatan penghubung di Dusun Gorekan Lor, Kecamatan Kedamean. Itu dilakukan agar fenomena jenazah dihanyutkan ke Kali Lamong tidak terulang lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, karena tidak ada akses jembatan, masyarakat Dusun Gorekan Lor terpaksa menyebrangkan keranda yang berisikan jenazah dengan rakit ban di Kali Lamong.

Secara tak sengaja kejadian itu direkam video oleh salah satu warga, video berdurasi 30 detik itu viral di media sosial dan menjadi buah bibir di masyarakat Kota Pudak.

Menanggapi hal itu agar tak terulang, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib mengatakan pembuatan jembatan di wilayah tersebut harus segera dilakukan oleh Pemkab. 

"Karena itu saya mengimbau kepada Pemkab agar tahun ini (Pembangunan  jembatan) harus masuk dalam Draft APBD 2020, sedangkan perencanaan teknis dapat dianggarkn dalam anggaran perubahan 2019," katanya, Kamis (14/2/2019).

Legislator asal Kecamatan Menganti itu mengaku beberapa kali sudah berdiskusi dengan Pemdes setempat dan mendengar keluhan masyarakat soal permintaan pembangunan jembatan.

Sebab, alasan utama adalah di Desa Cermen termasuk desa ujung utara wilayah Kecamatan Kedamean yang wilayahnya melintasi Kali Lamong.

"Bahkan beberapa kali warga bikin jembatan dari bambu tapi kekuatannya hanya bisa bertahan 1 tahun, maka harus segera dibangun jembatan semi permanen konstruksi beton atau baja," ungkap dia yang berharap setelah ada pembangunan jembatan fenomena jenazah dihanyutkan tak terulang kembali. (*)