Perayaan Valentine di Indonesia: Dirayakan Sekaligus Dikutuk
- bbc
"Anak-anak ini jangan sampai terjerumus kepada budaya-budaya nantinya yang akan merugikan siswa itu sendiri," tuturnya.
Meski demikian, menurut pengamatan Mahin sejak sebelum surat edaran dibuat 2017 lalu, perayaan Valentine sendiri belum pernah berujung pada hal-hal yang ia takutkan.
"Menurut data yang ada masih belum ada untuk kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Cuma anak-anak kalau misalnya acara Valentine day itu, membuat acara-acara itu, kan nantinya kalau kita ndak mengantisipasi kan jadi persoalan," ujarnya.
`Enggak tahu kenapa dilarang`
Setali tiga uang, Kota Banda Aceh pun kembali menerapkan larangan peringatan hari Valentine. Larangan itu dituangkan dalam bentuk seruan pada surat edaran yang mulai disosialisasikan sejak 21 Januari lalu.
"Kalangan generasi muda, mahasiswa, siswa-siswi dan seluruh masyarakat muslim Kota Banda Aceh, agar tidak merayakan Valentine Day dalam bentuk apapun karena Valentine Day bertentangan dengan Syariat Islam dan bukan budaya Aceh," bunyi poin pertama seruan tersebut.
Dira, warga Banda Aceh berusia 22 tahun, merasa bahwa larangan itu kerap muncul tanpa penjelasan dari pemerintah tentang apa yang dimaksud dengan hari Valentine dan apa latar belakang pelarangannya.
"Sebenarnya sekarang banyak gerakan-gerakan yang anti-Valentine, tapi edukasi tentang larangan tersebut pada enggak tahu kenapa dilarang, jadi anak-anak SMA sekarang iya sekadar ikut-ikutan untuk tidak merayakan Valentine," ujar Dira kepada Hidayatullah, wartawan di Aceh yang melaporkan untuk BBC News Indonesia, Rabu (13/02).