Jelang Debat, Prabowo Temui Kwik Kian Gie dan Pelaku Pasar Modal

Prabowo Subianto.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno terus melakukan sejumlah persiapan menjelang debat capres yang akan dilakukan pada 17 April 2019 mendatang.

Prabowo Ungkap Ciri Khas Negara Gagal: Tentara dan Polisinya Gagal

Terkait debat tersebut, kubu Prabowo-Sandi saat ini tengah mengumpulkan data dari para ahli.

"Pagi ini akan dapat materi debat dari Pak Kwik Kian Gie. Setelah itu teman-teman pelaku pasar modal siang dan beberapa kegiatan di DKI," kata Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno di Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu 13 Februari 2019.

Bappenas Ungkap Alasan Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Menurut Sandi, Prabowo telah mengumpulkan dan menyiapkan data selama satu minggu terakhir. Selain mengumpulkan data, Prabowo juga akan melakukan simulasi debat. Namun, karena saat ini Prabowo sedang berada di Semarang, maka simulasi debat baru akan dilakukan setelah Prabowo kembali dari Semarang.

"Rencananya, Pak Prabowo akan melakukan pidato kebangsaan di Semarang. Kita menargetkan simulasi itu hari Kamis-Minggu. Dan, saya juga ada beberapa kegiatan menyapa masyarakat di wilayah Jatim, kita akan sisipkan program simulasi itu sebelum tanggal 17 nanti," ujar Sandi

Sri Mulyani Alokasikan Rp 20 Triliun untuk Renovasi 22 Ribu Sekolah pada 2025

Sandi optimistis, debat kedua yang hanya diikuti capres nanti, akan berjalan lebih baik. Masyarakat akan dapat pemaparan secara jelas mengenai visi Indonesia Menang yang dicetuskan oleh Prabowo-Sandi.

"Kita yakin, debat kali ini akan bisa menjelaskan secara konkret dan real visi Indonesia Menang Prabowo-Sandi untuk swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan lingkungan hidup dan juga visi pembangunan infrastruktur yang lebih berdampak pada rakyat. Itu tujuan kami," ujarnya. (asp)

Wamen PU Diana Kusumastuti

Kementerian PU Pangkas Anggaran Rp 81 Triliun pada 2025, dari Pagu Rp 110 Triliun

Pemerintah melakukan penghematan anggaran belanja besar-besaran senilai Rp 306,69 triliun pada tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025