Ratusan Kejadian Longsor di Jawa Tengah Hanya dalam Dua Bulan
- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah mencatat 125 kejadian tanah longsor di provinsi itu pada puncak musim hujan tahun 2019. Ratusan bencana itu terjadi di 24 daerah sejak Januari 2019.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sudaryanto, merinci sejumlah kabupaten yang telah terjadi longsor di antaranya Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Karanganyar, Klaten, Kabupaten Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Kabupaten Semarang.
Lalu Kabupaten Sragen, Pati, Kudus, Jepara, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Tegal, Brebes, Kota Semarang, dan Kota Tegal.
"Total 24 kabupaten telah terjadi longsor. Sedangkan daerah yang masih aman dari longsor antara lain Kota Solo, Salatiga, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Blora, Rembang, Grobogan, Pemalang, Demak, Boyolali dan Sukoharjo," kata Sudaryanto, Senin, 11 Februari 2019.
Dari 24 daerah yang diterjang longsor, jumlah korban tertimbun mencapai 17 orang, dan dua orang di antaranya tewas di Kabupaten Wonosobo dan Kota Semarang. Sisanya mengalami luka berat dan ringan.
Sudaryanto mengingatkan agar warga yang tinggal di wilayah berpotensi longsor tetap meningkatkan kewaspadaan. Terlebih hujan ekstrem yang merata terjadi di seluruh daerah.
"Hujan dengan intensitas lebat berpotensi besar menimbulkan rongga tanah terisi air hujan dan menyebabkan tanah longsor terutama di lereng pegunungan," katanya.