Siswa Bully Guru Minta Maaf, Keduanya Berpelukan

Ilustrasi remaja
Sumber :
  • Pixabay/ wokandapix

VIVA – Sebuah video beberapa murid melakukan perundungan terhadap seorang guru, viral di media sosial. Video itu diduga terjadi di salah satu sekolah di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. 

Veronica Tan Sebut Ekonomi Perempuan Tak Terjamin Jadi Penyebab Masalah Mental Health hingga Bullying

Kemarin, mediasi digelar di kantor polisi setempat. Siswa SMP tersebut pun minta maaf kepada gurunya.

Seperti dikutip dari tvOne, Senin, 11 Februari 2019 pagi, siswa SMP berinisial A itu minta maaf kepada gurunya Nur Kalim. Nur Kalim memaafkan para siswa tersebut. Mereka lantas berpelukan.

Pilu, Angka Kasus Bunuh Diri di Indonesia Meningkat! Didominasi Anak di Bawah 15 Tahun

Kejadian perundungan itu terjadi Sabtu, 2 Februari 2019 lalu. Saat itu, siswa tersebut ditegur diduga karena merokok di dalam kelas. Siswa tidak terima ditegur dan mem-bully sang guru.

Nur Kalim mengemukakan, saat kejadian itu dia mencoba menenangkan diri. "Saya coba tenangkan diri, introspeksi diri. Saya coba menenangkan hati," ujarnya.

Areum Eks T-ara Buka Suara Soal Ancaman dan Bullying yang Dilakukan Hyo-young

Kejadian perundungan kepada guru itu mengundang reaksi berbagai pihak. Di antaranya, Komisioner Bidang Pendidikan, Komisi Perlindungan Anak, Retno Listyarti, mengaku prihatin atas sikap dan perilaku siswa yang mencerminkan ketidaksantunan itu. 

"Teguran sang guru pasti ada alasannya, sebagai pendidik, mungkin sang guru ingin menegur dalam rangka mendisiplinkan siswa," kata Retno dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 10 Februari 2019. 

Retno menduga, ada dua faktor yang menyebabkan kejadian murid melakukan kekerasan terhadap guru di salah satu SMP di Gresik tersebut, yaitu faktor karakter siswa yang kurang terbina dengan baik di rumah maupun sekolah. (ase)

Aruma

Siapa Sangka, Aruma Pernah Jadi Korban Bully

Pada malam terakhir MPLS, ia menjadi korban intimidasi oleh sekelompok siswa senior. Aruma mengenang kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024