Polda jateng Turunkan 1.200 Personel Buru Pelaku Pembakaran Mobil
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA – Tim Gabungan Polres dan Polda Jateng masih terus memburu pelaku aksi teror pembakaran sejumlah kendaraan yang terjadi di Jawa Tengah. Sebanyak 1.200 personel disiagakan untuk mencegah aksi ini tak terulang kembali.
"Polda menurunkan 1.200 personel bekerja terus-menerus terutama wilayah perbatasan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Syahar Diantono, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Februari 2019.
Selain menyiagakan ribuan personel, Syahar juga mengatakan, Polri akan menggandeng instansi lainnya seperti TNI dan juga elemen masyarakat. Upaya pencegahan dioptimalkan terutama di jam-jam rawan antara pukul 2 dini hari hingga 5 pagi.
Menurutnya, peran masyarakat sangat penting lantaran polisi tidak bisa mengamankan seluruh wilayah di Jawa Tengah yang sangat luas.
Lebih lanjut, Syahar memastikan bahwa aksi teror pembakaran ini merupakan tindak pidana. Sebab, aksi yang tercatat mencapai puluhan ini meresahkan masyarakat.
"Pasti ini pidana, meresahkan. Ini sedang kita dalami, data-data dari TKP itu sedang didalami. Motifnya sementara melakukan pembakaran dengan kain dibasahi dengan bensin dan minyak tanah,” ujarnya.
Dia mengatakan, semua data-data di TKP dan saksi telah dianalisa. “Kita tunggu saja semoga cepat terungkap," katanya.
Mengenai adanya dugaan aksi ini terkait dengan politik, ia enggan berkomentar. Menurutnya, Polri bertindak atas laporan dan fakta yang sebenarnya terjadi. (jhd)