Pesan Kebhinekaan dalam Perayaan Imlek Nasional 2019
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Sebuah pesan keberagaman nampak terlihat dalam perayaan Imlek Nasional 2019 yang dihadiri Presiden Joko Widodo pada Kamis, 7 Februari 2019, di Hall B3 & C3 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Hal ini terlihat dengan serangkaian penampilan mulai dari Atraksi khas Tionghoa Barongsai berpadu Reog dan Ondel-ondel, hingga alat musik klasik Guzheng digunakan untuk mengiringi lagu-lagu kebangsaan Indonesia.
"Pertama-tama kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada suku Indonesia Tionghoa, di mana pun, saudara-saudara Bapak-Ibu berada saya ingin mengucapkan Xin Nian Kuai Le, selamat tahun baru," kata Jokowi membuka pidatonya.
Ia juga turut menyampaikan apresiasinya karena perayaan ini merupakan kali pertama seluruh suku Indonesia Tionghoa merayakan Imlek secara bersama-sama dan dalam lingkup nasional.
“Inilah kekayaan dan keanekaragaman budaya yang ada di tanah air Indonesia. Kita harus paham bahwa kita ini adalah bangsa besar yang dianugerahi dengan beragam warna, seperti perbedaan agama, suku, adat, agama bahkan bahasa,’ ujarnya dalam pidato pembukaannya.
Dalam sambutannya Jokowi juga menekankan untuk terus memelihara persatuan, persaudaraan dan kerukunan antar sesama karena hal ini merupakan aset bangsa yang harus terus dijaga.
Sebagai informasi, Festival Perayaan Imlek Nasional yang berlangsung dari 7 hingga 9 Februari ini terbuka untuk umum setiap harinya mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB.
Festival tersebut dimeriahkan oleh berbagai pagelaran budaya nusantara, atraksi naga, akulturasi kebudayaan, atraksi reog, ondel-ondel dengan barongsai, pameran produk dalam negeri, kuliner khas Tionghoa, food truck dan makanan dari berbagai daerah di Indonesia ditutup dengan kemeriahan kembang api setiap hari selama perayaan berlangsung. (ren)