Polri: Kasus Pembakaran Kendaraan di Jateng Harus Diungkap
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA - Polisi hingga kini masih berupaya mengungkap teror pembakaran sejumlah kendaraan di Jawa Tengah. Untuk mengungkap kasus ini, polisi membentuk tim khusus yang terdiri atas Bareskrim Polri, Densus 88 Antiteror dan Baintelkam Polri.
"Kami sedang berupaya mengungkap dan membentuk tim khusus Bareskrim, Densus 88, Baintelkam sudah bergerak ke Polda Jateng," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi, Mohammad Iqbal, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 7 Februari 2019.
Selain dari Mabes Polri, Polda Jateng sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini. Iqbal pun menegaskan, Polri akan mengungkap kasus ini, sebab jika tidak, akan menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kasus ini harus diungkap, kalau tidak terungkap akan menimbulkan keresahan. Kami akan ungkap kasus ini," katanya.
Sambil melakukan upaya pengungkapan, Polri juga melakukan upaya pencegahan dengan mengimbau masyarakat agar mengoptimalkan kembali sistem keamanan lingkungan. Patroli rutin, kata Iqbal, harus diintensifkan untuk meminimalisasi ruang gerak pelaku.
"Upaya lain kami minta CCTV untuk ditambah. Tingkat kepedulian masyarakat kita juga minta ditingkatkan. Patroli polisi juga kami optimalkan di Jateng, khusus Semarang, Kendal dan Grobogan. Doakan saja kami mengungkap kasus ini dan kami yakin kami bisa ungkap kasus ini," ujarnya.
Mantan kapolrestabes Surabaya ini pun meminta masyarakat tak perlu resah dan panik akibat kejadian ini. Polri, lanjut Iqbal, menjamin masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.
"Ini kan hanya sebagian kecil kelompok yang ingin menyampaikan teror. Ada beberapa petunjuk, hampir semua korban itu tidak ada masalah dan kaitannya dengan dendam," tuturnya. (art)