Kemenhub Usut Kasus Taruna ATKP Makassar yang Tewas
- VIVA.co.id/ Yasir (Makassar)
VIVA – Kementerian Perhubungan turut merespons peristiwa meninggalnya Aldama Putra Pongkala (19), taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar, Sulawesi Selatan.Â
Dalam keterangan tertulis, Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono, menyesalkan terjadinya tindakan kekerasan di kampus tersebut. Padahal, Kemenhub telah berulang kali menyampaikan peringatan kepada para pengelola sekolah untuk melaksanakan standar prosedur pengawasan dan pencegahan terjadinya kekerasan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, kata Djoko, secara langsung telah memerintahkan Kepala Badan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan untuk membentuk tim investigasi internal. Hal itu untuk menyelidiki mengapa kasus kekerasan bisa terjadi.
Sebagai upaya lanjutan, Kemenhub juga segera mengambil langkah secara internal terhadap unsur kampus, untuk mengetahui apakah terdapat unsur kelalaian. Kemenhub pun akan bertanggung jawab terhadap seluruh proses, mulai dari biaya rumah sakit sampai dengan pemakaman Aldama.Â
"Menhub Budi menginstruksikan kepada kepala BPSDMP agar lebih meningkatkan pengawasan dan pembinaan, baik secara edukasi maupun peningkatan moral taruna-taruni sekolah tinggi di bawah pembinaan Kemenhub. Tujuannya untuk mencegah terulangnya kasus ini ke depan," kata Djoko.Â
Kini, kepolisian telah menetapkan satu tersangka pada kasus meninggalnya Aldama, yaitu MR (21) yang merupakan senior korban di kampusnya. Korban diduga dianiaya seniornya lantaran tak memakai helm saat masuk ke lingkungan kampus, Minggu, 3 Februari 2019. (art)