Taruna Tewas, ATKP Makassar Bentuk Tim Investigasi
- www.pixabay.com/bykst
VIVA – Pihak kampus Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar mengklarifikasi tentang informasi yang sempat beredar bahwa Aldama Putra, taruna di kampus itu, tewas akibat jatuh dari kamar mandi.Â
Direktur ATKP Makassar, Agus Susanto membantah informasi yang sempat diterima orangtua korban. Menurut dia, informasi tersebut berawal dari laporan petugas piket taruna kepada pengasuh jaga saat itu.Â
"Jadi tidak benar itu. Itu laporan yang awalnya sempat masuk ke pengasuh. Info dari yang piket taruna ke pengasuh atau pengasuh jaga saat itu," ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 6 Februari 2019.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, petugas piket awalnya hanya menerima laporan korban pingsan akibat terjatuh di kamar mandi. Upaya pertolongan pertama dilakukan hingga membawa korban ke rumah sakit terdekat.Â
"Kemarin setelah dengar laporan taruna kepada petugas jaga piket dan pengasuh, informasi pertama korban pingsan dan kami kontak tim medis 24 jam. Itu dilakukan tindakan sesuai SOP, apa yang harus dilakukan sesuai di lapangan," ujarnya.Â
Agus mengungkapkan, pihak ATKP Makassar juga telah membentuk tim investigasi internal sejak Senin, 4 Februari lalu. Ada pula tim internal yang fokus melakukan pendampingan proses hukum kepada korban. "Semua yang diperlukan keluarga korban, ditanggung institusi termasuk biaya pemakaman," ujarnya.Â
Sebelumnya, Ayah Aldama, Pelda Daniel menerima laporan bahwa anaknya meninggal akibat jatuh dari kamar mandi. Namun, pihak keluarga tak percaya sebab pada tubuh korban ditemukan luka lebam.Â
Diketahui, pihak kepolisian mengungkap taruna 19 tahun itu meninggal diduga akibat dianiaya seniornya.Â
Â