193 WNA Bangladesh Ditemukan Terlantar dan Kelaparan di Medan
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Sebanyak 193 ?warga negara asing (WNA) asal Bangladesh ditemukan dalam sebuah rumah toko (ruko) di Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa malam, 5 Februari 2019, sekitar Pukul 23.30 WIB. Ratusan WNA tanpa dilengkapi dengan dokumen keimigrasian itu akan dikirim secara ilegal ke Malaysia.
"Tadi malam kejadiannya sekitar pukul 23.30 WIB, kami bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait lainnya. Kami dapat informasi bahwa di daerah Medan Sunggal ada WN Bangladesh yang ditempatkan di lokasi tertentu tanpa dilengkapi dokumen seperti paspor," ucap Kepala Kantor Imigrasi Medan, Fery Monang Sihite kepada wartawan di Medan, Rabu siang, 6 Februari 2018.
Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian dari Polrestabes Medan turun ke lokasi dan menemukan ratusan WNA Bangladesh tersebut dalam keadaan lapar dan terkurung. Namun, agen penyalur ratusan WNA itu berhasil melarikan diri.
"Sampai saat ini kita cari dokumen mereka untuk dilakukan penelitian secara keimigrasian. Belum saya dapatkan informasi soal itu, jadi prioritas saya karena mereka dalam keadaan tidak mendapatkan makanan. Selanjutnya kita coba upayakan agar nanti dokumen keimigrasiannya bisa kami dapatkan. Sampai saat ini kami belum dapat dokumen perjalanan mereka," kata Fery.
Saat ini ratusan WNA asal Bangladesh tersebut ditempatkan sementara di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Belawan. Nantinya mereka didata lebih lanjut dan akan dideportasi dari Indonesia dengan cekal.
"Tadi sudah kita kirim ke Rudenim karena pertimbangan ruang detensi Imigrasi Klas 1 Medan yang tidak memungkinkan. Sehingga 193 WNA ditempatkan saat ini, sambil menunggu proses yang lebih lanjut di Rudenim Belawan," tutur Fery. (hty)