Tantangan Polri Berat, Badrodin Haiti: Profesional Saja
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA – Perusahaan survei Markplus Insight merilis indeks kepercayaan publik terhadap Polri. Hasilnya, masyarakat di luar Jawa lebih simpati dengan korps Bhayangkara itu.
Merespons hal tersebut, mantan Kapolri Jenderal (purn), Badrodin Haiti ikut angkat bicara. Menurut dia, interaksi masyarakat terhadap polisi jauh lebih sering dan sekarang ini eranya serba sangat terbuka.
“Informasi kan sekarang mudah diterima dari media online maupun maenstrem, semua itu kan mempengaruhi,” kata Badrodin usai menghadiri acara wisuda di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, pada Sabtu 2 Februari 2019.
Badrodin mengatakan, dari interaksi tersebut, terdapat dua kemungkinan. Yakni interaksi yang bagus dan interaksi yang kurang baik. “Nah, sampel-sampel ini kalau memang bisa memberikan pendapatnya tidak sesuai dengan kesan mereka, bisa saja negatifnya yang muncul,” jelasnya
Lebih lanjut, Badrodin mengungkapkan, tantangan Polri ke depan semakin berat. Untuk itulah, ia pun berpesan pada jajaran Tribrata itu untuk senantiasa memegang teguh nilai profesionalisme.
“Ya profesional saja, karena sekarang eranya terbuka, siapa saja bisa memberikan informasi. Siapa saja bisa jadi reporternya dari media, tidak ada yang bisa ditutupi,” tuturnya.
Untuk diketahui, survei yang dilakukan Markplus melibatkan 29.250 responden acak yang berada di wilayah hukum 34 Polda dan 461 Polres. Survei lakukan dengan metode online survei, computer assisted telephone interview (CATI), computer assited personal interview (CAPI).
Sementara itu, untuk indeks kepercayaan, Polres yang mendapat indeks tertinggi di luar Jawa adalah Polres Padang Panjang, Polres Tebing Tinggi dan Polres Muara Enim. Selanjutnya untuk yang di Jawa adalah Polres Pasuruan Kota, Polres Gunung Kidul dan Polres Mojokerto.