Oke Oce Didorong Jadi Kebijakan Nasional, Ini Konsepnya
- timesindonesia
Oke Oce Mart yang dikembangkan di Jakarta ternyata sulit berkembang setelah ditinggalkan Sandiaga Uno yang memutuskan berduet dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Karena itu duet Prabowo-Sandi akan melanjutkannya dengan menjadikan Oke Oce Mart digeser menjadi kebijakan nasional.
Seperti apa konsepnya? Konseptor Oke Oce Midwan La Fante memastikan konsep Oke Oce yang dikembangkan secara masif di seluruh Indonesia beda dengan yang dikembangkan di Jakarta.
"Perlu kami tegaskan Oke Oce Mart di Jakarta kami geser menjadi Oke Oce Tani dan Nelayan," kata Midwan dalam diskusi Menuju Kedaulatan Pangan di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/1/2019).
Selama ini, kata Midwan, Oke Oce Mart lebih Jakarta sentris. Ini sulit berkembang karena mereka tidak bisa bersaing dengan minimarket lainnya yang lebih lengkap. Apalagi untuk dikembangkan di daerah lainnya.
Penyerapan tenaga kerja dan sumber daya pun, kata Midwan, Oke Oce Mart tidak bisa secara masif. Beda dengan Oke Oce Tani dan Nelayan, jangkauannya sangat luas dan masif.
"Kami selain melibatkan petani dan nelayan juga akan melibatkan pendamping dari mahasiswa yang tidak terserap lapangan kerja dan juga kampus-kampus pertanian," ujarnya.
Dalam praktiknya, kata Midwan, Oke Oce Tani dan Nelayan akan dikembangkan selain melibatkan petani dan nelayan juga pengusaha yang peduli dengan pemberdayaan masyarakat.
"Karena basisnya desa dan kecamatan kami juga akan mendorong pemanfaatan dana desa selain untuk membangun infrastruktur juga untuk mengembangkan pertanian dan pemberdayaan nelayan," katanya.
"Kami juga tengah mengembangkan konsep yang aplikatif serta mendata setiap kecamatan untuk didorong mengembangkan komoditi unggulan masing-masing sehingga menjadi komoditi specialty seperti halnya kopi yang memiliki nilai tambah," kata Midwan La Fante mengenai program Oke Oce Mart.(*)