TKD Jokowi Klaim Tagar #2019GantiPresiden Tak Mempan di Indramayu
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Daerah Joko Widodo- Ma’ruf Amin Kabupaten Indramayu, Eryani Sulam mengklaim, tagar #2019GantiPresiden tidak berpengaruh di Kabupaten Indramayu Jawa Barat.
Bahkan, kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga Uno dinilai tidak memberikan pengaruh signifikan menjelang pemilihan pada April 2019.
Dengan situasi tersebut, Eryani optimistis raihan suara saat Pilpres 2014 bisa bertambah. Bahkan, dia mengklaim masyarakat Indramayu memiliki tingkat kepuasan yang cukup terhadap hasil kinerja Jokowi.
“Tagar ganti presiden tidak seheboh di Bandung. Bahwa bermodal 59 persen di Pilpres 2014, kemudian tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi baik dari infrastruktur, ekonomi. Jadi target 65 persen,” ujar Eryani di DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa, 29 Januari 2019.
Eryani menjelaskan, target raihan suara tersebut ditetapkan karena Indramayu yang merupakan basis kuat Partai Golkar, menjadi penguat target pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Lantaran itu, Eryani memastikan manuver tagar ganti presiden bukan ancaman serius di Indramayu. “Saya menghitungnya, Golkar berdasarkan survei 44 persen di Indramayu, pemenang mutlak. Jadi dinamikanya tidak terlalu kencang,” katanya.
Menurut Eryani, manuver ganti presiden yang dominan digencarkan melalui media sosial, tidak berlaku untuk masyarakat Indramayu. “PKS, Gerindra di Indramayu landai. Untuk PKS sendiri kan di Indramayu itu cenderung landai-landai saja, termasuk Gerindranya saya tidak melihat signifikan (efek) ekor jas dari Prabowo-Sandi. Pengaruh media sosial kurang, masyarakatnya enggak muluk-muluk,” ujarnya.