Wiranto: Terpanjang Kedua Dunia, Perbatasan RI Ompong
- Ridho Permana/VIVA.co.id
VIVA – Badan Nasional Pengelola Perbatasan atau BNPP siap menggenjot pembangunan Pos Lintas Batas Negara atau PLBN di 2019. Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengaku selama ini batas wilayah perbatasan Indonesia rapuh dan tidak terjaga dengan baik. Padahal, panjang batas wilayah nasional Indonesia 99 ribu kilometer, terpanjang kedua di dunia setelah Kanada 200 ribu kilometer.
"Soal keamanan nasional, kita punya batas wilayah itu panjangnya 99 ribu km. Tetapi, sementara ini kita rapuh, sebab tidak terjaga dengan baik. Terus terang, saya melihat perkembangan wilayah perbatasan yang ompong itu, yang lubangnya banyak," kata Wiranto di Jakarta Pusat, Senin 28 Januari 2019.
Untuk itu, Wiranto meminta wilayah perbatasan yang dibangun nantinya diiringi dengan pengamanan dari TNI dan Polri. "Wilayah yang terbangun nantinya diisi TNI dan Polri. Aparat keamanan, perlu untuk mengawasi dan mengamankan di sana," ucapnya.
Wiranto mengakui, wilayah perbatasan selama ini tidak ada transportasi dan tidak ada sumber kehidupan. Namun, setelah terbangun pos-pos wilayah perbatasan, nantinya juga akan terbangun kebutuhan lainnya. "Contohnya pasar, Puskesmas dan sentral lainnya," katanya. (asp)
Sempat Tegang, Presiden Iran Baru Saja Tiba di Pakistan untuk Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Pakistan pada Senin, 22 April 2024 untuk mengadakan pertemuan resmi dengan pemimpin negara tetangga tersebut, di tengah-tengah ini
