Kasus Dana Kemah, Polisi Periksa Saksi Hingga ke Yogyakarta

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kepolisian memastikan penyidikan kasus dugaan korupsi acara kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia 2017 kembali dilanjutkan. Penyidikan kasus ini sempat terhenti karena polisi memilih berkonsentrasi menjaga situasi semasa libur Hari Raya Natal 2018 serta Tahun Baru 2019 di Ibu Kota.

Biadab! Pemuda Ini Tega Kencingi Muka Ibunya Lantaran Tidak Mau Makan, Warganet Naik Pitam

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Adi Deriyan, menegaskan penyidikan tetap berlangsung sesuai tahapan.

"Semua berjalan, semua ada tahapan dan rencana yang disiapkan penyidik," ujar Adi saat dikonfirmasi wartawan, Senin 28 Januari 2019.

Pesan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie ke Pemuda: Jaga Pertemanan

Adi menjelaskan pihaknya sejauh ini sudah menambah keterangan saksi-saksi dalam kasus ini. Bahkan, lanjut dia, pihaknya sudah mengambil beberapa keterangan saksi di Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingat kegiatan digelar di sana saat itu.

"Beberapa saksi tambahan juga sudah diambil keterangannya. Dalam beberapa laporan kami pun juga berangkatkan beberapa penyidik ke Yogya untuk mengambil keterangan dari beberapa saksi," kata Adi.

Ribut Transaksi Narkoba, Seorang Pemuda di Tanjung Priok Tewas Dibacok Teman

Terkait kasus ini, dana penyelenggaraan kemah dan apel Pemuda Islam Indonesia pada 2017 diduga bermasalah. Laporan dugaan penyimpangan itu sedang ditangani Polda Metro Jaya.

Panitia Kemah Pemuda kemudian mengembalikan uang sebesar Rp2 miliar kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang menjadi penyedia anggaran acara tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah memiliki bukti cukup untuk menindaklanjuti laporan dugaan penyimpangan dana ini.

"Ini kan kegiatan tahun 2017. Kami sudah ada bukti permulaan yang cukup diduga adanya penyimpangan anggaran daripada kegiatan kemah yang dilaksanakan Kemenpora tahun anggaran 2017. Kalau ada pengembalian uang tidak menghilangkan tindak pidananya," kata Argo. (ren)

[dok. Komisaris dan Direksi MDIA, usai RUPST di Bakrie Tower, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 23 Desember 2024]

Ahmad Rahadian Widarmana Ditunjuk Jadi Dirut PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), Simak Formasi Terbarunya!

PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) milik Viva Group selaku induk usaha PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV), melakukan perombakan pada jajaran komisaris dan direksi.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024