Tabloid Indonesia Barokah Sudah Beredar Hingga Jawa Tengah

VIVA – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Fritz Edward Siregar, menyebut ada pengiriman tabloid Indonesia Barokah langsung ke rumah-rumah warga. Kata dia, tabloid sudah tersebar hingga ke Yogyakarta. 

"Jadi dari kantor pos langsung dikirim ke tempat-tempat lain termasuk rumah penduduk secara langsung," katanya dalam Polemik oleh MNC Trijaya Network dengan tema Hantu Kampanye Hitam, di d'Consulate Resto & Lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu 26 Januari 2019.

Pihaknya tengah mencari tahu bagaimana bisa tabloid itu dikirim langsung ke rumah-rumah. Dia menyebut kebanyakan tabloid tersebar di Pulau Jawa, tapi tidak dirinci.
 
"Meskipun saya tidak bisa ungkap berapa jumlahnya tapi itu beredar masif di Yogyakarta sekarang ini," ujar dia. 

Sebelumnya,  Tabloid Indonesia Barokah beredar dan ditemukan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Tabloid itu ditemukan antara lain di sembilan pesantren di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Masing-masing pesantren menerima kiriman dua eksemplar tabloid yang menjadi kontroversi kurang tiga bulan jelang hari pemungutan suara Pilpres 2019 itu.

Tabloid dengan enam belas halaman itu memuat berita tentang kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Namun, isi berita di tabloid Indonesia Barokah lebih banyak memuat konten negatif dan menyoroti pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Salah satunya menyinggung hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Ada juga artikel terkait kegiatan Reuni 212. 
 

Din Syamsuddin Minta Tabloid Indonesia Barokah Dibakar Depan Masjid

"Saya kira masyarakat sudah cerdas, enggak akan terpengaruh."

VIVA.co.id

30 Januari 2019