Rotasi 104 Pati TNI, Danjen Kopassus Jabat Pangdam Jaya
- Youtube
VIVA – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali melakukan rotasi ratusan perwira tinggi (pati) TNI.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/81/I/2019 tanggal 25 Januari 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, ada 104 Pati yang dirotasi.
Dari 104 Pati TNI yang dirotasi ini adalah 46 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 30 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 28 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.
Sejumlah jabatan strategis termasuk dalam rotasi pati kali ini. Di antaranya adalah jabatan Kepala Staf Umum TNI dari Laksdya TNI Didit Herdiawan dirotasi dari Kasum TNI menjadi Irjen Kemhan menggantikan Letjen TNI M Thamrin Marzuki yang akan pensiun.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto akan menjabat Kasum TNI menggantikan Laksdya TNI Didit Herdiawan. Mayjen Joni akan mendapat promosi jabatan Jenderal Bintang Tiga. Adapun jabatan Pangdam Jaya akan dijabat Mayjen TNI Eko Margiyono yang sebelumnya menjabat Danjen Kopassus.
Sedangkan jabatan Danjen Kopassus akan dijabat Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang sebelumnya Pa Sahli Tk.III Bid Polkamnas Panglima TNI. Jabatan lain yang turut dirotasi adalah jabatan Pangdam V/Brawijaya dari Mayjen TNI Arief Rahman digantikan Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi.
Mayjen TNI Arif Rahman menjabat Danpusterad menggantikan Mayjen TNI Hartomo yang dimutasi menjadi staf khusus KSAD.
Di lingkungan TNI AL dan TNI AU, jabatan jenderal bintang tiga juga dirotasi. Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja dimutasi dari Sekjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Jabatan Sekjen Kemhan akan dijabat Laksda TNI Agus Setiadji yang sebelumnya Kabaranahan Kemhan.
Kemudian, Marsdya TNI Bagus Puruhito dari Wagub Lemhannas dimutasi menjadi Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP). Untuk Wagub Lemhannas akan dijabat Marsdya TNI Wieko Syofyan yang sebelumnya Wakil Kepala Staf TNI AU. Marsda TNI Fahru Zaini I dari Asrena KSAU diangkat menjadi Wakil KSAU.
Seperti diketahui, mutasi perwira tinggi TNI ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier demi mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis.