Erupsi Gunung Agung: Warga Lebih Takut Tinggalkan Sapi
- bbc
Tak gunakan masker khusus
Meskipun desan mereka sudah diselimuti abu vulkanik, setidaknya pada Rabu (23/1), warga Desa Datah tetap beraktivitas seperti biasa.
I Nyoman Pinta, seorang petani, tetap di kebun tanpa menggunakan masker khusus untuk mengantisipasi abu dari gunung. Begitu pula dengan Selopog.
Anak-anak sekolah yang melewati jalan desa berdebu pun hanya satu dua orang yang mengenakan masker hijau biasa untuk mencegah debu, bukan masker N95 yang disiapkan untuk menghadapi abu akibat letusan gunung berapi.
"Memang sudah biasa (tanpa masker) seperti ini," kata Selopog dalam bahasa Bali ketika ditanya tentang hal tersebut.
Kakek empat cucu yang mengalami letusan Gunung Agung pada 1963 ini juga mengaku sehat meskipun menghirup abu vulkanis.
Seorang petani di Karangasem membawa tumpukan rumput seperti biasa, walau di belakangya Gunung Agung meletus. - Getty Images