Batal Bebas, Abu Bakar Ba'asyir Sangat Kecewa
- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Putra ketiga Abu Bakar Ba’asyir, Abdul Rochim, menceritakan ayahnya senang sekali mengetahui akan bebas. Dia menceritakan sang ayah, Ba'asyir, sudah membereskan barang-barangnya jelang wacana pembebasannya.
"Sudah mulai beres-beres barang, karena sejak hari Jumat dapat berita seperti itu juga langsung beres-beres," kata Rochim di gedung DPR usai menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Rabu, 23 Januari 2019.
Ia mengaku kabar pembebasan tersebut didapatkan langsung dari ayahnya. Namun, setelah mengetahui bahwa pembebasan Ba'asyir ditunda, kata Rochim, ayahnya sangat kecewa.
Rochim mengatakan ayahnya masih menunggu realisasi janji kuasa hukum pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma’ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, yang sempat menjanjikan administrasi pembebasan ayahnya.
"Ini kok enggak direalisasikan, ‘mana saya ini kok saya enggak dibebaskan. Mana, saya ini mau dibebaskan kok sampai sekarang belum’," kata Rochim.
Sebelumnya diberitakan, rencana pembebasan Ba'asyir batal dikarenakan Ba'asyir disebut tak mau menandatangani ikrar setia pada Pancasila dan NKRI. Namun, kuasa hukum Abu Bakar Ba'asyir, M. Mahendradatta mengatakan, Ba'asyir belum pernah diminta untuk menandatangani ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ase)
Abu Bakar Ba'asyir Lambaikan Tangan saat tiba di Pesantren Ngruki
Abu Bakar Ba'asyir bebas setelah menjalani hukuman penjara selama 15 tahun dikurangi remisi 55 bulan sebagai terpidana terorisme.
