ASN Kemenag Sumbang Rp36 Miliar untuk Korban Bencana NTB dan Sulteng
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Kementerian Agama atau Kemenag menggelar rapat kerja nasional di Hotel Shangri La Jakarta, Rabu 23 Januari 2019. Rakernas ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
Dalam acara tersebut, Sekjen Kemenag, Nur Kholis Setiawan menyampaikan laporan sumbangan sukarela yang telah dikumpulkan oleh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag melalui Kepala Kantor Wilayah Kemenag maupun melalui pimpinan perguruan tinggi.
"Kami laporkan kepada semua dengan penuh rasa syukur, penuh haru, kami sampaikan bahwa sumbangan sukarela yang dikumpulkan untuk membantu saudara-saudara kita di NTB maupun di Sulawesi Tengah terkumpul sejumlah Rp36 miliar," kata Nur Kholis dalam acara Rakernas Kemenag, Rabu siang
Nur Kholis mengatakan, untuk korban bencana di NTB, Kemenag berhasil mengumpulkan hampir Rp17,7 miliar dan telah disalurkan sekitar Rp15,8 Miliar. Masih ada saldo sekitar Rp1,2 miliar dan nanti akan dirapatkan lagi untuk dikelola sebagaimana mestinya.
Sementara itu, untuk korban bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah, terkumpul sebesar Rp18,5 miliar dan sudah disalurkan sebanyak Rp13,7 miliar. "Masih ada sisa saldo Rp6.7 miliar yang akan ditasharrufkan," ujarnya.
Sebagai bentuk tertib administrasi, tambah Nur Kholis, dana sebesar Rp36 miliar tersebut juga sudah dilaporkan pencatatannya di Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan. Sifat pelaporan tersebut adalah bantuan masyarakat untuk pemerintah.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman, Hakim Saifuddin, bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas empati dan rasa kebersamaan yang diberikan ASN Kemenag untuk membantu korban bencana yang terjadi 2018 tersebut.
"Alhamadulillah, kita bisa menghimpun Rp36 miliar untuk membantu masyarakat kita," kata Lukman. (asp)
Kemenag Hadiahi Juara MTQ Internasional Rp 125 Juta, Upayakan Pengangkatan jadi PNS
Lima orang qari, qariah, dan hafiz yang berprestasi menjadi juara di ajang Musabaqah Tilawatil Quran, atau MTQ Internasional, mendapat penghargaan dari Kementerian Agama.
