Inikah Alasan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin Menghilang

Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin alias Gus Ipin dalam acara istigasah di Trenggalek, Jawa Timur, pada Selasa, 22 Januari 2019.
Sumber :
  • Gus Abid Umar untuk VIVA

VIVA – Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin atau Gus Ipin dirumorkan menghilang, karena adanya tekanan politik, terkait siapa yang akan menduduki posisi wakil bupati, setelah dirinya naik menjadi Bupati Trenggalek nanti.

Viral Pengendara Disabilitas Ugal-ugalan di Jalan Bikin Netizen Geram, Komentarnya Sadis-sadis

Sebab, tak lama lagi kursi bupati akan ditinggalkan Emil Dardak, setelah ia dilantik menjadi wakil gubernur Jawa Timur pada Februari 2019 mendatang.

"Karena ada rumor politik bahwa Ipin ditekan pihak tertentu, untuk menerima sosok wabup baru. Kabarnya, sosok itu adalah kepala dinas. Padahal, sebagai bupati nanti, Mas Ipin perlu orang sehati untuk membangun Trenggalek," kata Direktur Surabaya Consulting Group, Aprizaldi pada Selasa 22 Januari 2019. 

Miris! Pengendara Disabilitas Ugal-ugalan di Jalan demi Konten TikTok

Duet Emil Dardak-Muhammad Nur Arifin memenangkan Pilkada Trenggalek pada 2015 mendatang, diusung oleh tujuh partai koalisi, yakni Partai Demokrat, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan PPP. Saat itu, dua pasangan itu sama-sama kader PDIP. Namun, saat Pilgub Jatim 2017 lalu, Emil dikabarkan meloncat ke Partai Demokrat. 

Tidak jelas betul, seperti apa sebenarnya rumor politik yang tengah menyelimuti Trenggalek itu. Baik Emil Dardak maupun Gus Ipin (panggilan akrab Muhammad Nur Arifin) belum berhasil dimintai keterangan soal itu, ketika VIVA coba mewawancarai melalui sambungan telepon genggam pada Selasa malam. Pertanyaan melalui pesan singkat juga belum dijawab. 

Siapkan Atraksi Wisata di Bandara Dhoho, Pemkab Kediri Ajak Trenggalek dan Ponorogo

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo mengaku telah meneken surat teguran yang akan diberikan kepada Gus Ipin, karena mangkir selama sepuluh hari dari tugasnya sebagai Wabup Trenggalek. "Surat sudah saya tandatangani dan meluncur hari ini," ujarnya di kantor Gubernur Jatim Jalan Raya Pahlawan Surabaya.

Ketika ditanya soal rumor tekanan politik yang melatarbelakangi menghilangnya Gus Ipin dari lingkungan Pemkab Trenggalek, Pakde Karwo hanya tertawa kecil. Ketua DPD Demokrat Jatim itu kembali menegaskan bahwa apapun alasannya ketika pejabat negara mangkir tugas tanpa izin tetap harus ditegur.

"Yang penting, alasannya melanggar peraturan perundang-undangan, gitu aja," ucapnya. (asp)

Khofifah Indar Parawansa dan Mas Ipin di Pasar Subuh Trenggalek.

Kader PDIP Mas Ipin Pede Pakai Baju Corak Muslimat NU, Khofifah: Saya Kira Ini Barang Langka

Calon Bupati Trenggalek Mas Ipin memperlihatkan sinyal sikap berbeda dengan PDIP soal dukungan di Pilgub Jatim 2024.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024