Obat HIV: Sejumlah RS Habis Stok, Persediaan Nasional Diklaim Aman
- bbc
Meski pemerintah mengatakan masih ada persediaan pil pecahan, Aditya Wardhana dari Koalisi AIDS Indonesia bersikeras persediaan pil sekali minum harus dipastikan, untuk mengantisipasi pasien menjadi putus obat.
"Saat ini WHO merekomendasikan bahwa yang paling efektif adalah yang satu kali satu butir, satu kali sehari karena itu mengurangi pill burden."
"Jadi bagi pasien lebih nyaman untuk meminum satu pil satu kali sehari dibanding dia harus meminum empat pil dalam sehari: 2 pagi dan 2 malam," jelas Aditya.
"Yang kita khawatirkan adalah pil burden ini akan membuat orang (lupa) untuk meminum. Dia paginya minum dua, malamnya dia gak minum sehingga obat itu tak efektif bekerjanya," tambah Aditya.
Terlepas dari dipecah atau tidak, efektivitas kedua jenis pil itu diyakini sama. Namun jika pasien akhirnya `putus` obat karena sering lupa minum obat, maka HIV di dalam tubuh orang tersebut dapat resisten, sama seperti virus yang mendapatkan antibiotik.
"Ketika resistensi, dia harus pindah obat ke golongan yang lebih tinggi lagi. Setiap bulannya mungkin harus mengeluarkan duit sekitar 30 juta. Mahal sekali," ungkap Aditya.