Obat HIV: Sejumlah RS Habis Stok, Persediaan Nasional Diklaim Aman
- bbc
Mengapa stok habis?
Penyebab habisnya stok ARV di sejumlah rumah sakit Indonesia adalah karena gagal lelang Kementerian Kesehatan pada 2018. Akibatnya, pengadaan barang tidak bisa dilakukan.
"Tahun 2018 penawarannya tidak cocok dengan harga kita," kata Engko Sosialine Magdalene, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Tidak cocoknya harga itu, menurut Aditya Wardhana dari Koalisi AIDS Indonesia, bisa mencapai hampir empat kali lipat harga internasional.
"Saat ini harganya di kisaran US$6,25 sampai US$8 untuk jenis-jenis ARV yang berbeda. Berarti kan hanya Rp112 ribu (per botol)," ungkap Aditya.
"Sayangnya pada tahun 2016, Indofarma dan Kimia Farma menjual ke Kementerian Kesehatan nilainya Rp404 ribu (per botol)."
Oleh karena itu Aditya merekomendasikan agar kedua BUMN itu `menurunkan harga jualnya".