Jokowi Borong 100 Ribu Botol Sabun Cuci Piring Senilai Rp2 Miliar
- Agus Rahmat
VIVA – Kaget dan sempat tidak percaya. Itulah reaksi Ibu Liliawati, seorang perempuan yang memulai usahanya dengan berjualan sabun cuci piring. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dirintisnya sebenarnya baru seumur jagung, baru dua bulan. Maka ia memulai dengan mengerjakan sendiri dan belum ada pegawainya.
Tapi dalam agenda Presiden Joko Widodo di Gedung Serbaguna Mandala Kabupaten Garut dalam rangka Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) 2019, Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghampiri stand Liliawati.
"100 ribu botol (produk sabun cuci piring yang diborong Jokowi)," ujar Liliawati, saat dikonfirmasi, Sabtu 19 Januari 2019.
Dengan dipesan 100 ribu botol, maka uang yang diperoleh Liliawati adalah Rp2 miliar. Ia sendiri tidak tahu, sampai Jokowi memesan sebanyak itu.
Kemurahan hati Jokowi ini kemudian mendadak jadi viral di media sosial. Banyak yang tidak percaya kalau Liliawati bakal seberuntung itu.
"Kaget. Insya Allah sanggup (memenuhi pesanan Jokowi)," katanya.
Sebanyak 100 ribu botol itu, ia diberi waktu hingga akhir Februari 2019. Produk Liliawati hanya sabun cuci. Ia juga tidak tahu, apa kelebihan produknya sehingga dipesan dalam jumlah yang sangat banyak itu.
Liliawati memulai usaha UMKM tersebut dengan bergabung ke dalam kelompok Pandawan, Padahurip Banjar Wangi Garut. Anggota kelompok ini nantinya yang akan dipekerjakan dan ikut membantu memenuhi permintaan 100 ribu botol dari Presiden Jokowi.
Uang yang besar itu, akan ia gunakan untuk mengembangkan usahanya. Termasuk memberangkatkan orangtuanya ke Tanah Suci.
"Mau umroh. Umrohin orangtua," katanya.
Atas kepercayaan Presiden terhadap produknya itu, ia turut mendoakan mantan gubernur DKI itu. Liliawati mendoakan Jokowi mendapat dukungan masyarakat dan terpilih lagi jadi presiden.
"Saya ucapkan terima kasih mudah-mudahan jadi presiden lagi," katanya. (art)
Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial
Ketika anak pulang sekolah biasanya kerap jemput oleh orang tua mereka. Namun beberapa diantara mereka juga kerap mengandalkan pengasuh untuk mengantar jemput anak sekola
