20 Paket Sabu Gagal Diselundupkan ke Dalam Lapas Banceuy

Kalapas Banceuy Kusnali.
Sumber :
  • Dokumentasi Lapas Banceuy.

VIVA – Petugas Lapas Klas II A Banceuy menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam lapas melalui karpet alas tidur warga binaan. Upaya penyelundupan itu terjadi hari ini.

Kompaknya Satu Keluarga di Batu Bara Tidak Patut Dicontoh, Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba

Kalapas Banceuy Kusnali mengatakan, pengungkapan ini berawal dari keluarga petugas lapas di rumah dinas yang menemukan titipan berupa karpet alas tidur, yang ditujukan bagi warga binaan inisial AH. 

"Saat petugas sipir pulang ke rumah lalu dicek bahwa ada barang diduga narkoba," ujar Kusnali dikutip dari keterangan resminya, Rabu 16 Januari 2019.   

Presiden Prabowo Setuju Pemindahan Tahanan Terpidana Narkoba Bali Nine

Petugas lapas Banceuy dan Sat Narkoba Polrestabes Bandung kemudian melakukan pengecekan dan benar saja ditemukan narkoba. Barang haram itu ditempel di bawah karpet warna cokelat yang rencananya digunakan tidur bagi warga binaan di Lapas Banceuy.

Sampai saat ini Kusnali mengaku belum mengetahui siapa pelaku yang menyelundupkan sabu tersebut. Namun, pihak Kepolisian kini tengah menelusurinya melalui warga binaan berinisial AH.

Irjen Karyoto Mau Hapus Stigma Negatif Kampung Ambon Tempat Narkoba

"AH sudah diinterogasi, AH juga kita sel isolasi untuk penyelidikan," kata Kusnali.

Dikatakan, AH sendiri merupakan warga binaan kasus narkoba dengan vonis lima tahun pidana. Di Lapas Banceuy sendiri, AH baru mendekam satu tahun,

"AH ini warga binaan pindahan dari Kebonwaru," jelasnya.

Kusnali mengaku akan terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait modus penyundupan 98 gram sabu ini. Menurutnya, ini merupakan modus baru.

" Kami terus kordinasi dengan Sat Narkoba dalam pengungkapan kasus ini," jelasnya.

Kanwil Bea Cukai Jakarta dan Polri ungkap kasus narkoba jaringan Timur Tengah

Bea Cukai dan Polri Ungkap Kasus Narkoba Jaringan Timur Tengah

Dengan pengungkapan ini, aparat penegak hukum kembali menegaskan pesan bahwa Indonesia tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan narkoba.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024