Jejak 9 Kencan Rp80 Juta Vanessa di Singapura, Jakarta, dan Surabaya

Artis berinisial VA (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan pers usai menjalani pemeriksaan terkait kasus prostitusi daring di Gedung Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan mengungkapkan hasil pemeriksaan digital forensik transaksi kencan esek-esek yang melibatkan aktris Vanessa Angel atau VA. Selama tahun 2018, sedikitnya sembilan transaksi dilakoni VA: dua kali di Singapura, enam kali di Jakarta, dan sekali di Surabaya.

5 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Kasus Prostitusi di Apartemen Depok

"Berdasarkan hasil pendalaman data forensik, ini ada sembilan kali (transaksi) yang langsung, dari 15 kali itu. Dua kali di Singapura, di Jakarta enam kali, di Surabaya satu kali. Ini yang ada keterkaitan langsung dengan saudara VA," kata Luki di Surabaya pada Senin, 14 Januari 2019.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Ahmad Yusep Gunawan, sembilan transaksi aktris VA itu diketahui dari data obrolan transaksi maupun transfer uang, juga dikonfirmasikan dengan keterangan tersangka maupun saksi. "Dari sembilan kali transaksi itu, VA difasilitasi enam germo (muncikari)," katanya.

Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar

Jika saat digerebek di Surabaya pada dua pekan lalu aktris VA dibanderol Rp80 juta, lantas berapa tarif kencan pesinetron cantik itu saat diorder kencan ke Singapura? Yusep mengatakan tarifnya tidak jauh berbeda, yakni di kisaran angka Rp80 juta sekali kencan.

Tarif itu adalah angka yang dipatok oleh tersangka Tentri N atau TN. Uang kencan itu lalu distribusikan ke perantara atau muncikari lain dan sampai ke VA dengan nilai di bawah Rp80 juta. Penyidik masih menelusuri siapa saja pemesan VA, termasuk saat dua kali kencan di Singapura.

Warung Pecel Lele Jadi Kedok Prostitusi, Polisi Tangkap Pemilik dan PSK

"Kami masih mendalami transaksi keuangan, nanti sinkron dengan data registrasi telepon Dispenduk (Dinas Kependudukan) dan rekening," kata mantan kepala Kepolisian Roser Kediri itu.

Nadia Putri Darmawan, Siswi Beragama Kristen yang sekolah di Madrasah Islam.

Terpopuler: Siswi Kristen Sekolah di Madrasah Islam Dapat Bantuan, Rekam Jejak Ketua KPK Baru

Kisah Nadia, siswi Kristen yang mengenyam pendidikan di  sekolah Islam madrasah, menjadi salah satu berita yang ramai dibaca pembaca di laman News VIVA sepanjang kemarin.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024