Neneng Sebut Petinggi Lippo Temui Aher Terkait Izin Proyek Meikarta

Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)

VIVA – Mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengungkapkan ada komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) terkait pembahasan proyek Meikarta yang sudah ramai di iklan televisi di saat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Konsep Urban Living Meikarta Raih Penghargaan Ini

Hal tersebut diungkapkan Neneng saat bersaksi untuk terdakwa suap proyek Meikarta, Billy Sindoro di Pengadilan Negeri Klas 1A Khusus Bandung. Menurutnya, komunikasi dengan Aher membahas Meikarta terjadi dua kali, yaitu melalui sambungan telepon dan pertemuan di Moskow, Rusia.

Menurut Neneng, Aher mengakui ada yang menemui dari pihak Meikarta saat iklan promosi apartemen tersebut ramai, meskipun IMB belum terbit. "Pak Aher bilang 'yang datang ke saya cuma Theo Sambuaga bukan James Riady'," ungkap Neneng, Senin 14 Januari 2019.

Meikarta Tebar Promo Beli Hunian dan Kantor saat HUT RI ke-76

Neneng mengklaim awalnya tidak tahu soal proyek Meikarta. Begitu ramai iklan Apartemen Meikarta dan Gubernur Aher bertanya soal tersebut, Neneng masih juga belum mengetahuinya. Sebab, pada saat mengajukan perizinan, pengembang tidak menyebutkan brand apartemen yang akan dibangun.

"Meikarta tiba-tiba ramai dengan iklan, suatu ketika saya ditelepon sama pak Gubernur Ahmad Heryawan ditanya tentang Meikarta. Pada saat itu saya masih kelabakan karena memang pada saat itu saya tidak tahu kalau brandnya itu Meikarta," katanya.

Masih Pandemi, Meikarta Gelar Akad Kredit Drive Thru

Dampaknya, Pemprov Jabar memberikan surat peringatan kepada Pemkab Bekasi untuk menghentikan proses perizinan Apartemen Meikarta. "Kemudian kita stop perizinan," terangnya.

Sebelumnya, Neneng mengaku sempat berkonsultasi dengan Aher, saat sama-sama menjadi delegasi daerah untuk acara di Moskow, Rusia. Neneng menanyakan teknis Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 tahun 2011 tentang Tata Ruang Kabupaten Bekasi, dimana Perda tersebut tidak ada rujukan Pergubnya.

"Saat itu Pak Aher bilang 'itu lintas kota Neng?” Enggak Pak itu tetap di Kabupaten Bekasi saja. Kemudian Pak Aher bilang 'oh gitu ya, masih belum wewenang saya'. Justru saya bertanya sama Bapak, terus dia bilang 'soalnya iklannya rame banget' pada saat itu beliau jawab tidak bisa (bantu) juga," imbuhnya.

Meikarta.

Meikarta Target Serahterimakan 3.100 Unit Apartemen pada 2022

Pembangunan di distrik 2 Meikarta sampai dengan akhir tahun 2021 ini sudah delapan menara dilakukan topping off.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2021