Tiket Pesawat Mahal, Aceh ke Medan Harus Transit 9 Jam di Kuala Lumpur
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
VIVA – Harga tiket pesawat yang melonjak naik hingga dua kali lipat membuat sebagian warga Aceh yang hendak ke Medan, Sumatera Utara, lebih memilih naik bus dari Banda Aceh.
Mahalnya harga tiket membuat sebagian warga Aceh mengurungkan niatnya untuk memilih moda transportasi pesawat terbang itu. Gilang Rahmad misalnya, ia terpaksa menggunakan bus untuk bisa ke Medan, karena mahalnya harga tiket pesawat.
Ia menyebutkan, terakhir menggunakan pesawat terbang untuk berangkat ke Medan pada awal Desember 2018 lalu. Kata dia, harga tiketnya masih wajar, sekitar Rp370 ribu. Saat ini, melonjak naik hingga Rp682 ribu.
“Biasanya harga tiket Rp370 ribuan kalau ke Medan, tapi ini naik nyaris dua kali lipat, kalau harga segitu saya lebih memilih naik bus saja,” katanya pada VIVA, Sabtu, 12 Desember 2018.
Apalagi, kata Gilang, ada beberapa maskapai yang memberlakukan harga murah, tetapi harus transit dulu ke Kuala Lumpur, Malaysia lalu ke Medan.
Dilihat VIVA di situs Traveloka, tiket sekali perjalanan Banda Aceh – Medan dengan Lion Air senilai Rp645 ribu, harga itu yang paling murah. Bahkan, jika menggunakan maskapai Air Asia harus transit selama 9 jam di Kuala Lumpur, Malaysia lalu dilanjutkan terbang ke Medan dengan harga tiket Rp682 ribu.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jika kenaikan tarif tersebut masih dapat dikategorikan normal.
"Ya kami secara umum, apa yang dilakukan masih di bawah tarif batas atas. Ya memang mereka melakukan perang tarif yang seolah normal tapi terlihat tinggi," ucap Budi Karya di Kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
Budi mengaku pihaknya sudah melakukan komunikasi terkait kenaikan harga dan pemerintah mengimbau kepada perusahaan penerbangan untuk melakukan kenaikan secara bertahap. (ase)