Kabar Obor Rakyat Akan Terbit Lagi, Polri Serahkan ke Dewan Pers

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, Polri menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan Pers terkait kabar tabloid Obor Rakyat akan terbit kembali.

Kaleidoskop 2024: Geger PDN Diretas, Pelakunya Minta Tebusan tapi Tidak Terungkap Hingga Sekarang

"Itu sangat tergantung dari Dewan Pers yang berwenang mengawasi media itu," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 10 Januari 2019.

Polri, kata Dedi, hanya menerima rekomendasi dari pihak Dewan Pers jika nantinya Obor Rakyat melakukan tindak pidana kembali. "Kalau memberikan rekomendasi ke polisi bisa disidik ya kita sidik seperti tahun 2014 lalu," katanya.

Komisi III DPR Nilai Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Urusan Pengaduan Masyarakat

Dengan adanya rekomendasi tersebut, Dedi menegaskan, Polri siap menindaklanjutinya. "Kami siap dan sangat tergantung Dewan Pers yang meng-assesment itu," katanya.

Sebelumnya, kabar keluarnya Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setiyardi dari penjara bersamaan dengan niatnya menerbitkan kembali tabloid yang sempat membuat heboh Pemilu 2014.

Komisi III DPR Ungkap Fakta Polri Institusi Paling Responsif Tanggapi Aduan Masyarakat

Tabloid itu sempat menurunkan tulisan dengan judul halaman muka 'Capres Boneka', pada Mei 2014. Dalam tabloid itu disebut Jokowi keturunan Tionghoa dan mempertanyakan asal usul keluarga mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.

Setiyardi mengungkapkan keinginannya menerbitkan kembali Obor Rakyat, dengan melakukan perbaikan seperti pembentukan badan hukum dan perubahan format tulisan dari media cetak ke daring atau online. (art)

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Puluhan Oknum Polisi Peras Penonton DWP, ICPW Desak Kapolri Copot Pimpinan

Ketua Indonesia Civilian Police Watch (ICPW), Bambang Suranto mempertanyakan langkah Polri yang hanya mencopot anak buah tanpa menyentuh pimpinan di kasus Pemerasan DWP.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2024