Razia Buku: Mengapa Buku-buku Berhaluan Kiri Jadi Sasaran?
- VIVA/Andri Mardiansyah
"Ini sepertinya ancaman seperti itu terus dipelihara tanpa adanya pemahaman rasional," cetusnya.
"Diamankan" karena Terindikasi Bermuatan Paham Komunis
Tim Komunikasi Intelijen Daerah (Kominda) yang merupakan gabungan dari unsur TNI, Polisi, Kejaksaan, Kesbangpol dan lainnya menyita tiga buku yang disinyalir mengandung paham komunis di toko buku Nagare Boshi yang berada di kawasan jalan Hos Cokroaminoto, Kota Padang, Sumatera Barat pada Selasa (08/01).
Komandan Koramil 01 Padang Barat-Padang Utara, Mayor Infanteri Parningotan Simbolon mengatakan buku-buku ini "diamankan" karena terindikasi bermuatan paham komunis.
"Sementara di Indonesia PKI tidak diperbolehkan," ujar Simbolon seusai melakukan razia, Selasa (08/01).
Buku-buku yang disita antara lain berjudul Kronik 65 , Jasmerah , dan Mengincar Bung Besar . Seluruh buku yang berjumlah enam eksemplar kemudian dibawa ke Markas Kodim setempat.
Parningotan Simbolon menyebut pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat toko buku lain yang ada di Padang.
"Kita akan cek juga ke Gramedia yang terindikasi menjual buku yang sama. Untuk di toko ini, baru pertama kali kita lakukan penyitaan," katanya.
Salah satu buku yang disita di Padang karena dianggap bermuatan paham komunisme adalah seri Historia yang bertajuk Mengincar Bung Besar: Tujuh Upaya Pembunuhan Presiden Sukarno .