Syafii Maarif: Media Sosial Dikuasai Orang Enggak Waras

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Syafi’i Maarif usai menghadiri Sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Yogyakarta, pada Rabu, 9 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafii Maarif, menganggap Indonesia kini diterpa berbagai macam kabar bohong atau hoax. Hoax ini bermuara pada unggahan-unggahan di media sosial yang berpotensi memecah-belah masyarakat.

Geger Pagar Laut Misterius di Tangerang, Muhammadiyah Buat Laporan ke Bareskrim

Syafii menilai, kini media sosial dikuasai oleh orang-orang pemberang alias sumbu pendek dan tidak waras. Maka, menurutnya, sudah saatnya orang-orang waras dan tak bersumbu pendek untuk tampil guna meredam hoax.

"Medsos (media sosial) itu dikuasai oleh orang enggak waras. Oleh sebab itu, menurut saya, orang-orang yang waras jangan diam. Sabab kalau tidak, [fenomena hoax] ini merajalela. Orang-orang yang sumbu pendek itu berbahaya sekali," katanya usai menghadiri Sarasehan Gerakan Suluh Kebangsaan di Yogyakarta, pada Rabu, 9 Januari 2019.

Komitmen Kapolri Dukung Kesetaraan Gender: 6 Polwan Berpangkat Brigjen

Jika hoax itu sampai memecah-belah bangsa Indonesia, dia berpendapat. dampak kerugiannya dan upaya pemulihannya besar sekali. Sebab sejarah Indonesia dibangun selama ratusan tahun dan terbentuk sedemikian mapan.

“Jangan sampai dirusak oleh butiran-butiran dan sumbu pendek. Ongkosnya terlalu mahal. Untuk itu kita harus meneropong ke depan dengan optimisme," ujarnya.

Respon Muhammadiyah Soal Usulan Biaya Program Makan Bergizi Gratis Lewat Zakat
Proses pencopotan pagar bambu di laut tangerang

Sekretaris MLH Muhammadiyah Desak Pagar Laut Dibongkar: Ancaman Nyata Ekosistem Pesisir

Desakan agar pagar laut sepanjang 30,16 km yang di wilayah perairan Kabupaten Tangerang itu dibongkar, juga datang dari Majelis Lingkungan Hidup atau MLH PP Muhammadiyah.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025