Logo BBC

Jika Ada Kurikulum Bencana, Apa Saja yang Harus Diajarkan?

Anak-anak sekolah di Tanjung Benoa, Bali, tengah mengikuti drill jika ada tsunami, 15 Agustus 2017. - SONNY TUMBELAKA/AFP/Getty Images
Anak-anak sekolah di Tanjung Benoa, Bali, tengah mengikuti drill jika ada tsunami, 15 Agustus 2017. - SONNY TUMBELAKA/AFP/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Keinginan Presiden Joko Widodo agar kementerian serta lembaga terkait meningkatkan kesiapan menghadapi bencana, salah satunya dengan memasukkan kebencanaan ke pendidikan sekolah, disampaikan dalam sidang kabinet di Istana Negara, Senin (7/1).

Pembaca BBC News Indonesia menyampaikan pro-kontra mereka soal memasukkan kebencanaan dalam kurikulum.

"Sebagai negara di tempat rawan bencana alam, ring of fire , kita harus siap merespons dan tanggung jawab menghadapi segala bencana alam. Saya minta edukasi lebih baik, konsisten dan lebih dini bisa masuk ke dalam muatan sistem pendidikan kita," ujar Presiden Jokowi.

Menurutnya, dengan masuknya edukasi dan mitigasi bencana dalam materi pendidikan di sekolah, maka Indonesia bisa lebih siap menghadapi bencana.

Selain itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir, juga mengatakan bahwa, "Tahun ini, semua kampus, perguruan tinggi harus menjelaskan bagaimana mitigasi bencana."

Kami menanyakan pada pembaca BBC News Indonesia, apa alasannya bagi yang setuju kebencanaan masuk dalam kurikulum.

Dari jawaban-jawaban yang masuk lewat akun Instagram BBC News Indonesia, sebagian besar menyebut bahwa kesiapan menghadapi bencana masuk dalam kurikulum untuk `meningkatkan pengetahuan, kewaspadaan, mengurangi kepanikan, serta dapat meminimalisir jumlah korban`.