Tiga Gubernur di Jabodetabek Sepakat soal Manajemen Transportasi

Pekerja menyelesaikan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Kawasan Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Tiga Gubernur yang membawahi wilayah Jabodetabek, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Gubernur Banten Wahidin Halim telah sepakat berkoordinasi mengenai kerumitan transportasi di wilayah ini.

Menhub Dudy Pastikan Kelancaran Perjalanan Angkutan Laut di Libur Nataru

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyinggung rumitnya pengelolaan transportasi di wilayah Jabodetabek. Tiga Gubernur itu lalu diundang untuk membahas bersama dalam rapat kabinet terbatas, Selasa 8 Januari 2019.

"Tadi disepakati tiga Gubernur kemudian nanti dikomunikasikan oleh kami, Kemendagri, bagaimana satu manajemen, satu pengorganisasian," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Istana Negara, Jakarta, Selasa 8 Januari 2019.

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

Persoalan ini sebenarnya sudah masalah lama. Bahkan diakui Tjahjo, banyak aturan yang dibuat namun tidak pernah dilaksanakan. Maka kemungkinan untuk membentuk badan baru menurutnya sangat kecil dilakukan.

"Arahan bapak Presiden karena tadi banyak instansi dan banyak badan makanya menimbulkan manajemennya enggak bagus karena bagaimana mempersingkat manajemen mempersingkat organisasinya," kata Tjahjo.

Harga Tiket Pesawat Turun saat Nataru Angin Segar Konsumen RI

Tjahjo mencontohkan soal jembatan Suramadu. Untuk mengurus itu, bahkan ada empat badan yang mengurusi dan ujung-ujungnya, urusan birokrasi menjadi lebih rumit.

Hanya jelas Tjahjo, untuk mengurusi sistem transportasi ini diberi kewenangan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengkoordinasikannya.
  
"Yang penting masing-masing pemda diberikan otoritas. Soal bentuk organisasinya bagaimana nanti akan diputuskan dalam rapat bersama Wapres," kata Tjahjo.

Layanan transportasi umum di Bali, Trans Metro Dewata

Kemenhub Setop Anggaran, Layanan Transportasi Umum Trans Metro Dewata di Bali Berhenti Beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali Samsi Gunarta mengatakan, layanan transportasi umum di Provinsi Bali Trans Metro Dewata diberhentikan beroperasi per 1 Januari 2025

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025