Begini Kondisi Belajar Mengajar di Sekolah Lokasi Bencana di Tanah Air
- Dokumentasi KPAI
Ratusan pelajar di kawasan yang dilanda bencana dalam lima bulan terakhir, Lombok Utara, Palu dan Lampung Selatan memulai tahun ajaran baru di tempat pengungsian dan tenda.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB, mencatat, lebih dari 1500 gedung sekolah rusak akibat gempa di Lombok dan bencana di Palu, dan jumlah ini belum termasuk akibat tsunami Selat Sunda yang melanda Lampung Selatan dan Banten.
Di Lombok, kegiatan belajar mengajar menggunakan tenda darurat, karena lebih dari 600 gedung rusak. Sementara gempa dan tsunami di Palu dan Donggala menyebabkan lebih 950 sekolah rusak.
Jumlah sekolah yang rusak di Banten akibat tsunami Selat Sunda Desember lalu masih didata.
Sekolah di tenda darurat di Lampung Selatan
Di gedung olah raga Kalianda, Lampung Selatan, terdapat sekitar 130 anak dari sekitar 1.000 orang yang mengungsi.
Salah seorang pengungsi, Khotib dari Pulau Sebesi, mengatakan tiga tenda disiapkan Senin (07/01) tak jauh dari gedung olah raga, sebagai sekolah darurat.