Logo BBC

Nurhadi-Aldo Capres Guyonan Siap Terima Tantangan 'Kampanye'

Poster Nurhadi-Aldo yang tesebar di media sosial. - Facebook: Nurhadi Aldo
Poster Nurhadi-Aldo yang tesebar di media sosial. - Facebook: Nurhadi Aldo
Sumber :
  • bbc

Semua terjadi secara spontan. Nurhadi juga tidak pernah membayangkan karakternya sebagai capres.

" Nggak ada bayangan, mengalir saja. Nggak ngerti , wong semua itu cuman guyonan agar semua tertawa, tersenyum tidak ada pertikaian. Tidak ada lagi ketegangan."

Pencapresan dirinya pun tak menghalangi dan membatasi interaksi dengan orang-orang di sekelilingnya. Tidak ada perubahan dalam kesehariannya meski terkenal di media sosial sebagai capres.

Nurhadi bahkan konsisten menikmati rutinitas kesehariannya sebagai tukang urut. Profesi yang sudah di jalani 15 tahun terakhir ini. Kepiawaian memijat diperoleh dari proses belajar setelah sebelumnya menjajal bermacam pekerjaan.

"Jadi pengrajin grafir kaca 4 tahun, terus di Jasnet 4 tahun, pindah lagi jadi kurir mandiri 2 tahun, dan berakhir jadi tukang pijat lebih menyenangkan karena bisa menolong orang lain," jelas pria kelahiran Kudus, 10 Agustus 1969 ini.

Lelaki bersahaja itu setiap pagi mengendarai motor usang keluaran 1996 menuju ke Pasar Brayung, Mejobo untuk membuka praktik jasa pijat dan jualan rambuan herbal di dua los pasar miliknya.

Satu los berada di tengah pasar dan satu lagi berada di belakang pasar yang buka dari pukul 08.00-13.00 WIB. Tak ada hari libur kecuali menerima panggilan ke luar kota.