Puluhan Ormas di Bandung Bubarkan Acara Ahmadiyah
- bbc
Ro`in menilai, peluncuran buku tersebut adalah bagian dari aktivitas penyebaran paham Ahmadiyah.
"Buku ini kitab suci mereka yang kedua setelah Tadzkiroh. Buku Haqiqatul Wahy ini merupakan tafsiran dari Tadzkiroh yang menyatakan Mirza Ghulam Ahmad mendapat wahyu melalui mimpi," kata Ro`in sambil berkilah bahwa aksi mereka sekadar menegakkan aturan, dan bukan melanggar HAM para anggota jamaah Ahmadiyah.
Ro`in dan sejumlah perwakilan massa didampingi aparat kepolisian dan TNI sempat mendatangi lokasi acara di dalam Masjid Mubarak. Menurut Ro`in mereka mencapai `kesepakatan` dengan panitia acara.
"Mereka sepakat membubarkan diri sendiri pukul 10.30," kata Ro`in saat diwawancara sekitar pukul 10.00 wib.
"Kalau tidak bubar juga, kita akan menggeruduk masuk," kata seorang pengunjuk rasa dalam pidatonya di `mobil komando`.
Menjelang pukul 10.30 wib, massa merapatkan barisan menunggu Jemaat Ahmadiyah membubarkan diri. Sementara, puluhan aparat kepolisian Pengendali Massa dari Polrestabes Bandung dan Polda Jabar bersiaga.
Polisi membuat pagar betis saat para peserta peluncuran buku, termasuk Ketua JAI Bandung Tengah, Mansyur Ahmad, keluar masjid.