Mulai Dibuka untuk Umum, Jembatan Musi IV Urai Kemacetan di Palembang
- Sadam Maulana/VIVA.co.id
VIVA – Usai melalui proses pembangunan yang cukup lama, Jembatan Musi IV akhirnya sudah bisa digunakan. Mulai hari ini, Kamis 3 Januari 2018, jembatan penghubung kawasan Seberang Ulu dan Ilir kota Palembang itu sudah dibuka untuk umum dan dapat dilalui masyarakat.
Pantauan VIVA, dibukanya jembatan Musi IV mendapat respons positif dari masyarakat dan terlihat cukup lancar. Pengguna jalan mulai memanfaatkan keberadaan jembatan yang membelah sungai Musi sebagai alternatif untuk menyeberang.
Selama ini, masyarakat hanya terpaku pada jembatan Ampera sebagai penghubung utama dari wilayah Ulu dan Ilir kota Palembang. Di mana, jembatan Musi II yang menjadi alternatif berada cukup jauh dari pusat kota.
Namun, dengan adanya Musi IV yang berada di lokasi cukup strategis, karena menghubungkan jalan Ahmad Yani di Seberang Ulu dan Jalan Slamet Riyadi di Seberang Ilir, dapat lebih mempersingkat perjalanan.
"Walaupun masih tahap uji coba, namun Jembatan Musi IV sudah dibuka selama 24 jam. Rencananya, uji coba dilakukan selama dua hari," ungkap Pejabat Pembuat Komitmen Jembatan Musi IV, Suwarno.
Menurut Suwarno, setelah uji coba pihaknya akan melakukan evaluasi. Sebagai bahan analisasi, pihaknya akan memantau jam-jam kemacetan serta titik-titik rawan macet.
"Hal itu yang akan jadi dasar untuk selanjutnya. Misal, kalau di Jalan Slamet Riyadi macet, maka akan dianalisa dan solusinya bagaimana," ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berhenti atau memarkirkan kendaraannya di atas jembatan, karena akan mengakibatkan kemacetan.
Kendaraan dengan muatan besar seperti truk juga dilarang untuk melintas, mengingat ukuran badan jalan yang cukup kecil. Walaupun memiliki panjang hingga 1.130 meter dan tinggi 16,88 meter, namun jembatan Musi IV hanya memiliki bentang lebar 12 meter.
"Dalam tahap uji coba ini kami juga tempatkan lebih dari 100 personil terdiri dari Polri, Dishub, Dirlantas, Polresta dan lain-lain," ungkap Wakil Direktur Lalu Litas Polda Sumsel, Dwi Sulistyawan. (asp)