Jokowi Minta Edukasi Bencana Digelar Mulai Januari 2019
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA – Presiden Joko Widodo meminta pemberian edukasi terkait bencana-bencana alam mulai digelar sejak Januari 2019. Edukasi akan diberikan kepada siswa-siswa sekolah, juga masyarakat secara umum.
"Pendidikan mengenai kebencanaan akan dimulai pada Januari ini," ujar Jokowi di sela-sela meninjau korban tsunami Selat Sunda di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, dikutip dari keterangan Biro Pers Istana pada Rabu, 2 Januari 2019.
Menurut Jokowi, edukasi utamanya akan dilaksanakan di daerah-daerah rawan longsor, gempa, dan tsunami. Jokowi yang juga capres petahana Pilpres 2019, menyampaikan edukasi merupakan strategi pemerintah menumbuhkan kewaspadaan dini bagi masyarakat terhadap bencana.
"Semua (pemberian edukasi) akan dimulai," ujar Jokowi.
Selain itu, mantan Gubernur DKI ini juga menyampaikan bahwa pemerintah akan segera menata ulang konsep tata ruang sejumlah garis pantai yang rawan tsunami.Â
Penataannya dimaksudkan supaya jumlah korban jiwa yang kerap terlampau besar setiap kali tsunami melanda, bisa ditekan hingga ditiadakan sama sekali.
"Untuk penataan ini, kita tidak hanya berbicara untuk kepentingan sekarang saja. Tidak berbicara lima tahun ke depan, tidak hanya berbicara 10 tahun ke depan. Tapi berbicara 20, 30, atau 50 tahun ke depan," ujar Jokowi.
Â
2025 Tahun Ular Kayu, Indigo Ini Ramal Hal Mengerikan yang Terjadi di 2025
Menjelang akhir tahun 2024 masyarakat bersiap menyambut tahun 2025 yang digadang-gadang sebagai tahun Ular Kayu, Indigo Chaca Caroline ramal hal mengerikan di tahun 2025
