Masa Tanggap Darurat Korban Tsunami Selat Sunda Diperpanjang

Pemandangan kawasan Kecamatan Sumur yang hancur diterjang gelombang tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, masa tanggap darurat untuk tsunami Selat Sunda telah ditetapkan.

Cerita Ifan Seventeen Didatangi Almarhumah Istri Lewat Mimpi

Dijelaskan Sutopo, untuk wilayah Pandeglang ditetapkan 14 hari. Lampung Selatan diperpanjang tujuh hari atau sampai 5 Januari 2019. Selain itu, Serang 14 hari dan Provinsi Banten 14 hari hingga 9 Januari 2019.

"Masa tanggap darurat telah ditetapkan. Pandeglang 14 hari, mulai 22 Desember sampai 4 Januari 2019, Lampung Selatan diperpanjang 7 hari atau sampai 5 Januari 2019. Wilayah Serang 14 hari atau pada 22 Desember sampai 4 Januari, Provinsi Banten 14 hari 27 Desember sampai 9 Januari 2019," kata Sutopo, di kantornya, Jakarta Timur, Senin 31 Desember 2018.

Ade Jiggo Nikah Lagi, Warganet Kok Nyinyir

Sutopo menambahkan, meski sudah H+9, namun masih banyak korban yang belum ditemukan. Korban meninggal hingga pukul 13.00 WIB sebanyak 437 orang dan 16 masih hilang. 

"Meski sudah H+9, korban belum ditemukan semua. Demikian juga korban di RS masih banyak, dan 437 orang meninggal dunia," katanya. 

Nikahi Model Berhijab, Ade Jiggo: Cowok Ganteng Kalah dari Cowok Lucu

Tak dipungkiri Sutopo, kebutuhan logistik tercukupi, hanya saja pendistribusian masih terkendala. Baik persoalan jalan atau jarak tempuh dan lainnya.

"Pengungsi masih membutuhkan bantuan, meski logistik tercukupi. Terkendala distribusi, jalan, lumpur dan lainnya," kata Sutopo. (jhd)
 

Pertamina bangun jalur evakuasi tsunami di Cilegon

Antisipasi Bencana, Pertamina Bangun Jalur Evakuasi di Cilegon

Lokasi titik kumpul berada di ketinggian sekitar 30 meter.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2020