Wagub Sumatera Barat: Maksiat Bisa Memicu Terjadinya Bencana

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit di tenda pengungsi tsunami
Sumber :
  • VIVA / Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, mengimbau masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan dan hura-hura. Dia mengingatkan, Indonesia tengah berduka karena musibah bencana alam datang silih-berganti.

Ahmad Ali-Abdul Karim Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Bagi Penyintas Gempa dan Tsunami Palu

Menurut Nasrul, memang belum ada satu pun teknologi yang bisa mengetahui kapan dan di mana gempa atau bencana alam lainnya itu terjadi. Namun, belajar dari peristiwa bencana selama ini, sangat banyak kisah yang seharusnya dapat dijadikan pelajaran untuk semua.

“Apa yang terjadi belakangan ini harus menjadi pelajaran berharga, karena perilaku-perilaku yang mengarah kepada perbuatan maksiat bisa memicu terjadinya bencana," katanya di Padang pada Senin, 31 Desember 2018.

Gempa 5 Magnitudo Guncang Ternate Senin Pagi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Pemerintah, katanya, tentu saja tak dapat melarang masyarakat jika mereka ingin merayakan tahun baru. Tetapi, kalau pun memang merayakannnya, pemerintah mengimbau tak berlebihan dan menghindari hura-hura atau berbuat maksiat. "... menjauhi zina, judi, dan perbuatan maksiat lainnya.”

Meski tak melarang, pemerintah meminta pengelola sejumlah objek wisata agar tak memfasilitasi perayaan tahun baru secara berlebihan. Bahkan, untuk warga (muslim) diimbau tetap di rumah atau ikut kegiatan zikir dan muhasabah bersama para ulama di masjid atau musala.

BMKG: Tsunami Besar di Jepang Dapat Menjalar hingga Wilayah Indonesia

Lokasi wisata tetap buka

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, tidak ada penutupan lokasi wisata dan tempat keramaian. Namun Pemerintah Kota tetap mengimbau agar tidak ada yang menggelar pesta kembang api dan konvoi kendaraan.

Bahkan, untuk menghindari gangguan keamanan dan ketertiban, pemerintah menyiagakan 350 personel Satuan Polisi Pamong Praja untuk mengawal perayaan malam tahun baru. Semua personel ditempatkan di pusat-pusat keramaian seperti kawasan objek wisata Pantai Padang dan Jembatan Siti Nurbaya.

“Selain itu, Satpol PP juga akan merazia sejumlah hotel dan tempat hiburan tak berizin. Ini sebagai bentuk antisipasi adanya perbuatan maksiat di malam pergantian tahun baru,” ujarnya.

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat. VIVA/Dani Randi

Brigadir Jenderal Carla River Kenang Bantuan Militer AS untuk Aceh Pasca Tsunami 2004

Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan aceh.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024