Jokowi Bilang Bisa Bahasa Batak dari Menantunya
- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Presiden Joko Widodo menyapa belasan ribu orang dengan berbagai bahasa Batak dalam Perayaan Natal Nasional di Gedung Serba Guna Tengku Rizal Noordin di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu malam, 30 Desember 2018.
Jokowi mengaku bisa berbahasa Batak setelah diajari menantunya, Bobby Nasution, yang merupakan suami dari Kahiyang Ayu. Sapaan menggunakan bahasa Batak disambut tempuk dan riuh dari para hadirin dalam acara itu.
"Karena ini di Sumut, menyampaikan horas; kalau pindah ke Karo, majua-jua; kalau pindah ke Nias, Yahobu. Saya belajar dari anak saya, mantu saya, berasal dari Sumut (Bobby Nasution)?," katanya.
Jokowi mengatakan Indonesia sangat kaya dengan suku dan budaya yang merupakan aset terbesar Indonesia.? Indonesia berpenduduk 260 juta jiwa yang bermukim di 17 ribu pulau di 34 provinsi atau 514 kabupaten/kota.
"Negara kita dianugerahi perbedaan-perbedaan, majemuk, beragam, warna-warni; beda suku, beda agama; beda adat, beda tradisi, beda bahasa daerah. Untuk itu, ada perbedaan, tapi ini bukan buat perpecahan tapi ini potensi besar kekuatan bangsa kita Indonesia. Ini adalah aset terkuat kita yang tidak bisa terkalahkan," kata Presien.
Pada Perayaan Natal Nasional 2018, Jokowi mengatakan untuk memetik hikmah terkandung dalam Natal selalu damai dalam keberagaman di Indonesia. Kemajukan beragama selalu menciptakan harmoni di Indonesia.
Doa untuk korban tsunami
Dalam kesempatan itu, Ketua Panitia Perayaan Natal Nasional 2018, Yasonna Hamonangan Laoly, mengajak para hadirin memajatkan doa untuk korban bencana alam tsunami di Banten dan Lampung.
“Dengan segela kerendahan hati, mari kita menundukkan kepala dan berdoa atas segala kejadian bencana alam dan tsunami yang menimpa saudara-saudara kita, yang ada di NTB, Donggala, terakhir di Banten dan Lampung," kata Yasonna, yang juga Menteri Hukum dan HAM.
Dia berharap keluarga korban tsunami diberikan ketabahan dan kembali dipulihkan untuk beraktivitas sehari-hari. Para? meninggal dunia agar diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Yasonna dalam laporan kepanitiaan, menyebutkan bahwa Perayaan Natal Nasional meli?batkan seluruh pihak seperti lintas suku dan gereja. "Semuanya membangun untuk memberikan terbaik. Acara ini mendapat dukungan dari MUI dan NU. Makanya, izinkan kami selaku panitia berterima kasih sebesar-besarnya," ujarnya.