Warga Talaud Alami Guncangan Kuat Gempa 7,1 SR Filipina
- ANTARA Foto/Nyoman Budhiana
VIVA – Gempa bumi berkekuatan 7,1 skala richter yang mengguncang Filipina Selatan turut dirasakan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu, 29 Desember 2018, sekitar pukul 11.30 Wita.
“Tapi tidak terlalu lama, hanya lumayan kuat,” ujar Selfin Makaminang, warga Talaud yang dihubungi VIVA dari Manado, hari ini.
Selfin menyebutkan, saat itu dia bersama keluarga sedang santai, tiba-tiba tempat duduk seperti ada goyangan. “Di rumah kami tidak ada kerusakan akibat gempa kuat tersebut,” kata ibu dua anak ini.
Edo dari BMKG Manado menyampaikan, gempa bumi tak hanya dirasakan warga yang tinggal di Kabupaten Kepulauan Talaud, tapi juga warga di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). “Warga Manado juga merasakan gempa tersebut hingga sampai ke Ternate. Tapi gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Ia menambahkan, sampai saat ini belum ada laporan dari BPBD Talaud dan BPBD Sangihe soal infrastruktur mengalami kerusakan. “Iya, belum ada laporan adanya infrastruktur rusak. Tapi kami tetap berkoordinasi dengan petugas BPBD setempat dan TNI-Polri,” kata Edo.
Kepala BMKG Sebut Anggaran Pengelolaan Informasi Gempa dan Tsunami Tak Kena Efisiensi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati memastikan anggaran untuk pengelolaan gempa bumi dan tsunami tetap dipertahankan meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran.
