Kenang Korban Tsunami, Politikus Ini Menangis Nyanyi Lagu Seventeen
- Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf
VIVA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi –Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, tak kuasa menahan tangis saat membuka pentas musik sekaligus penggalangan dana dan doa bersama bagi korban tsunami Selat Sunda, di Rumah Aspirasi Rakyat 01, Jalan Proklamasi 46, Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018 malam.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku sangat berduka atas terjadinya tsunami di Banten dan Lampung, yang memakan ratusan korban jiwa.
“Mari kita doakan arwah para korban meninggal agar diterima di sisi Allah, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 Desember 2018.
Karding menangis ketika menyanyikan lagu grup band Seventeen, yang tiga personelnya turut menjadi korban tsunami. “Untuk mengenang personel Seventeen yang meninggal, saya nyanyikan lagu ini,” katanya.
Ia mengaku cukup akrab dengan para awak Seventeen. Karena tu, ketika Herman, gitaris Seventeen, menciptakan lagu tentang Presiden Jokowi, copy-nya diserahkan ke Karding.
“Copy lagu itu ada di saya,” kata alumnus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.
Tsunami Selat Sunda merenggut ratusan korban jiwa termasuk tiga personel Seventeen. Mereka tengah tampil menghibur karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kawasan Tanjung Lesung ketika tsunami menerjang, Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Riefian Fajarsyah yang akrab disapa Ifan merupakan satu-satunya personel Seventeen yang selamat. Tiga rekan Ifan yakni yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer) meninggal. Istri Ifan, Dylan Sahara, juga turut menjadi korban.