BNPB: Korban Tewas Akibat Tsunami Selat Sunda 426 Orang

BNPB gelar konferensi pers soal tsunami Selat Sunda, Jumat, 28 Desember 2018.
Sumber :
  • VIVA/ Ridho Permana.

VIVA - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, memutakhirkan data korban tsunami Selat Sunda. Diakui Sutopo, beberapa waktu belakangan ada simpang siur data.

Wisata Pantai Anyer Mulai Bangkit dari Tragedi Kelam Tsunami Banten

Sutopo menjelaskan, sampai hari Jumat 28 Desember 2018, jumlah korban meninggal di lima kabupaten yang terdampak sebanyak 426 orang. Lima kabupaten itu di antaranya, Kabupaten Pesawaran, Tanggamus, Serang, Pandeglang, Lampung Selatan.

"Saya sampaikan update korban tsunami Selat Sunda, memang sebelumnya ada data yang double. Sampai H plus enam, sebanyak 426 orang meninggal dunia," kata Sutopo di Kantornya, Jakarta Timur, Jumat 28 Desember 2018.

Cerita Ifan Seventeen Didatangi Almarhumah Istri Lewat Mimpi

Sutopo menambahkan, selain 426 meninggal, sebanyak 7.202 luka-luka, 23 hilang, 40.386 orang mengungsi.

"Untuk kerusakan, 1.296 unit rumah, 77 penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 69 kendaraan roda 4 rusak, 38 kendaraan roda dua rusak, 1 dermaga rusak, 1 shelter rusak. Ada peningkatan aktivitas anak gunung Krakatau dan sebaran abu vulkanik. Masyarakat diminta untuk menjauh, dari pantai," tutur dia. (hty)

Bongkahan Anak Krakatau Picu Tsunami Banten Dipetakan di Dasar Lautan
Pertamina bangun jalur evakuasi tsunami di Cilegon

Antisipasi Bencana, Pertamina Bangun Jalur Evakuasi di Cilegon

Lokasi titik kumpul berada di ketinggian sekitar 30 meter.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2020