Bakrie Tanggap Mulai Buka Dapur Umum di Pandeglang

Tim Bakrie Tanggap menyalurkan bantuan kepada korban tsunami Selat Sunda.
Sumber :
  • Bakrie Group

VIVA – Bencana tsunami Selat Sunda menerja wilayah pesisir di Banten dan Lampung. Tidak sedikit korban jiwa dalam kejadian ini. Hantaman gelombang tsunami jelas meninggalkan memori buruk yang sulit dilupakan berupa trauma bagi masyarakat yang merasakan langsung.

USGS Cabut Peringatan Tsunami Setelah Gempa 7,0 SR di California

Hal ini dirasakan Cecep Supriadi, seorang saksi mata tsunami Banten yang saat ini tidak lagi bisa tenang dan nyaman bila melihat ombak di pantai.

Guna meringankan beban warga korban tsunami, tim Bakrie Tanggap menyalurkan bantuan di posko Lazis Jateng yang berada di Desa Margasana Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang. Di sinilah tim bertemu dengan Cecep dan ratusan pengungsi lainnya.

Gempa Dahsyat Magnitudo 7 Guncang California AS, Sempat Picu Peringatan Tsunami

Berbeda dengan kunjungan sebelumnya, selain menyerahkan bantuan logistik di posko ini, Bakrie Amanah bekerja sama dengan Lazis Jateng juga mendirikan dapur umum.

Seperti yang disampaikan Pimpinan Relawan Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, bahwa pendirian dapur umum ini didasari atas informasi semakin membludaknya pengungsi. Sehingga kebutuhan makanan di posko pengungsian juga sangat diperlukan.

Bakrie Untuk Negeri Buka Lelang Jersey Persija, Bantu Warga Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Kekhawatiran atas informasi yang berkembang mengenai meningkatnya status Gunung Anak Krakatau membuat warga di sekitar pantai banyak yang mengungsi ke posko.

"Semoga dapur umun Bakrie Tanggap ini dapat melayani kebutuhan rutin dari para pengungsi," ujar Ihsan.

Di posko pengungsian di Desa Margasana, saat ini dihuni oleh lebih dari 200 warga. Mereka tinggal di rumah kos berukuran bisar milik seorang warga.

Sementara itu Ceceng Supriadi yang menjabat sebagai Sekretaris Desa Margagiri menuturkan bahwa penghuni di Posko Lazis Jateng berasal dari 2 Desa yaitu, Desa Margagiri dan Tegal Papak yang terdampak langsung tsunami 23 Desember lalu.

Sebagian penghuni di sini, lanjut Cecep adalah para pemilik kios di Pantai Karoeng dan pantai Pasir Panjang yang kiosnya hancur diterjang tsunami.

Kios-kios mereka sampai saat ini belum dievakuasi, dan mereka masih takut untuk mendekati pantai, jelas Cecep sembari mengucapkan terima kasih atas pendirian dapur umum yang diprakarsai oleh Bakrie Amanah.

Adapun logistik yang diserahkan Bakrie Amanah meliputi perlengkapan dapur umum, beras, bumbu dapur, makanan siap saji, tikar, selimut, perlengkapan mandi, pembalut, makanan dan kebutuhan bayi, serta obat-obatan. (oya)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya