Nasib Badak Jawa Bercula Satu Dihantui Ancaman Erupsi Anak Krakatau
- bbc
Penyisiran pantai, diakuinya, telah dilakukan untuk memastikan tak ada badak Jawa yang jadi korban. Namun, ia belum dapat mengambil video dari kamera-kamera yang terpasang di sejumlah titik di pesisir pantai untuk memastikan keberadaan badak-badak tersebut kini.
Habitat kedua untuk hindari ancaman Anak Krakatau?
Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau mulai meningkat sejak Juni 2018 lalu. Erupsi pun terjadi secara berkala hingga akhirnya menyebabkan tsunami akhir pekan lalu.
Ancaman Anak Krakatau terhadap pelestarian badak Jawa alias badak bercula satu sebenarnya sudah dibahas para aktivis lingkungan dan pemerintah sejak lama, terutama sejak pucuk gunung tersebut menyembul dari permukaan laut tahun 2013 lalu.
"Sejak dulu sudah direncanakan dalam strategi rencana aksi konservasi badak Indonesia. Salah satu masukan adalah pemindahan beberapa ekor badak ke lokasi yang lebih aman," tutur Ridwan Setiawan, staf pemantauan badak WWF Indonesia, kepada BBC News Indonesia, Rabu (26/12).
Lokasi yang dimaksud Ridwan adalah habitat kedua bagi badak Jawa. Para pakar khawatir bila Anak Krakatau meletus keras atau menyebabkan gelombang tsunami ke wilayah Ujung Kulon, populasi badak Jawa akan musnah.
"Kita paham bahwa kita tidak bisa menempatkan semuanya populasi badak Jawa hanya di Ujung Kulon saja," kata Widodo Sukohadi Ramono, ketua Yayasan Badak Indonesia (YABI), secara terpisah kepada BBC.