Pulau Baguk nan Eksotis Tempat Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh
- VIVA/Dani Randi
VIVA – Hari ini, 26 Desember 2018, tepat empat belas tahun gempa dan tsunami meluluhlantakkan pesisir Aceh. Ratusan ribu orang menjadi korban dalam peristiwa yang mengerikan dalam sejarah bencana di dunia itu.
Dunia pun berduka. Warga dari berbagai negara berbondong-bondong membantu Serambi Mekkah untuk bangkit. Saat itu jenazah bergeletakan di jalanan, tak sedikit pula yang hanyut terbawa air. Dari sekian banyak yang hanyut, 97 jenazah terbawa arus ke Selatan Aceh, tepatnya ke Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.
Masyarakat di sana lantas mengambil langkah cepat untuk menguburkan jenazah itu secara massal. Sebab, banyak jenazah yang tidak beridentitas. Sementara tiga jenazah yang memiliki identitas dikuburkan secara terpisah.
Masyarakat di Kepulauan Banyak menguburkan puluhan jenazah itu di satu pulau yang tidak berpenghuni, yaitu di Pulau Baguk. Pulau ini, tidak begitu jauh dari Kecamatan Pulau Banyak, dihuni 3.000 orang.
"Kuburan massal ini jenazahnya kebanyakan dari daerah Meulaboh, yang terdampar setelah dua puluh satu hari kejadian tsunami Aceh," kata seorang warga Pulau Banyak, Novri, kepada VIVA beberapa waktu lalu.
Hingga kini warga setempat terus merawat kuburan massal itu. Dan setiap peringatan tsunami, warga di sana menggelar zikir di lokasi itu.
Pulau Baguk yang berhadapan langsung dengan dermaga pelabuhan Fery Pulau Banyak, ternyata menyimpan sisi lain yang eksotis.
Meski pulau yang tidak terlalu besar ini dijadikan kuburan massal, Baguk kerap dikunjungi wisatawan untuk menikmati bibir pantainya yang eksotis.
Pasir putih lembut dan air laut yang jernih membuat pengunjung lupa bahwa di pulau itu terdapat kuburan massal. Kesan angker pun sesaat hilang.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Baguk. Anda bisa snorkeling sembari menikmati terumbu karang yang berbagai macam dan bentuk. Atau pengunjung juga bisa bersantai merasakan embusan angin dan teduhnya rerimbunan pohon kelapa yang berjejer memenuhi daratan pulau.
Namun, Pulau Baguk belum dilengkapi fasilitas penginapan/cottage, seperti pulau-pulau lain di Kepulauan Banyak. Jarak Pulau Baguk dengan Pulau Banyak hanya 500 meter atau 10 menit perjalanan menggunakan perahu mesin nelayan.
Pulau itu hanya ada satu rumah gubuk dari kayu yang dimiliki oleh warga dan dijadikan tempat beristirahat bagi warga yang memiliki kebun di sana.
Pulau ini ditandai dengan mercusuar sepanjang 15 meter. Anda bisa melihat langsung dari pelabuhan feri Pulau Banyak, karena lokasinya berhadapan langsung dengan Pulau Baguk.
